21

403 91 13
                                    

THE BOOK

~ 21 ~

~ 21 ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



~oOo~

Di tanah perbatasan saat ini, suasana semakin tegang pasca orang dibalik kekacauan ini menampak dirinya. Ya, Kris muncul ditengah-tengah pertarungan Chanyeol dan yang lainnya.

Pria itu bersidekap dada dibawah iblis besar yang muncul dari buku Omega. Sedangkan jauh didepannya, 4 orang laki-laki tengah memandang lurus ke arahnya.

Kris tersenyum kecil saat menemukan sesuatu yang menarik. "Kau membantu mereka, Myungsoo ?"

Chanyeol beserta Kai dan Sehun mengernyit. Siapa yang bernama Myungsoo diantara mereka ?

Lalu mata Chanyeol berakhir pada laki-laki yang menjadi raja Magnolia saat ini. "Kau..."

"Aku tidak. Hanya mengikuti apa kata hatiku saja," ujar Myungsoo datar.

Kris menaikan sebelah alisnya. "Kata hati ? bukankah kata hati-mu menginginkan kerajaan Magnolia berada ditanganmu ?"

Myungsoo mendecih. "Jika yang kau maksud memiliki kerajaan ini, lalu segera mati karena ribuan bintang. Maaf, aku tidak tertarik," jawabnya.

Chanyeol tersenyum tipis. Namun tidak untuk Kris, wajah pria itu mengeras, namun tak lama kembali menyeringai. "Baik. Sudah kuduga kau memang sama tidak bergunanya dengan Luhan."

Kris menjentikan jarinya. Seketika Myungsoo merasakan tubuhnya panas. Chanyeol, Kai dan Sehun membulatkan mata kala Myungsoo tersungkur tiba-tiba.

"Aarrrghhh !!" teriak laki-laki itu.

Chanyeol menatap geram ke arah Kris, segera ia berlari ke arahnya lalu mengayunkan pedang. Namun Kris lebih dulu menghilang dan muncul di tempat lain.

Melihat keberadaan Chanyeol, iblis besar itu mengarahkan cakarnya ke arah Chanyeol. Suara dentuman keras terdengar serta debu mengisi tempat itu.

Kai terbelalak, kemudian berlari mencoba menolong Chanyeol, namun terhenti kala dilihatnya pemuda itu masih berdiri tegak dengan pedang yang diangkat sebatas dada.

"Aaarrghh !!" Suara teriakan Myungsoo kembali mencuri perhatian.

Pria itu bernafas tersengal-sengal menahan panas dari tubuhnya. Bahkan matanya sampai memerah serta mulutnya menganga.

"Dia..."

"Itu sihir Omega !" ujar Sehun.

"Kalau begitu, cepat lakukan sesuatu Sehun !" pinta Chanyeol, namun Sehun menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak bisa menghapus sihirnya. Itu sihir racun, dia benar-benar kejam," ujar Sehun lalu menatap marah pada Kris.

Sementara itu, Kris tersenyum senang melihat penderitaan 'lalat' kecilnya. Menikmati bagaimana laki-laki itu terkapar menderita akibat racun yang sudah jauh-jauh waktu Kris tanam.

The BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang