16

356 90 13
                                    

THE BOOK

~ 16 ~

~ 16 ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Sudah siap ?" Sehun menatap 3 orang seusianya yang mengangguk setelah mendengarnya. "Kyungsoo, kemarikan tanganmu !" titahnya dan dipatuhi oleh Kyungsoo.

Sehun menggenggamnya, kemudian memejamkan mata. Begitu juga dengan Kyungsoo. "Pikirkan tempat itu dalam 5 detik. Jika sudah katakan padaku," bisik Sehun.

Kyungsoo mengangguk. Setelah mendapat bayangan tempat itu, Kyungsoo memberikan aba-aba pada Sehun.

Chanyeol serta Yixing dibelakang mereka hanya diam mengamati. Namun betapa terkejutnya mereka, saat sebuah lubang hitam muncul dari bawah. Membuat tubuh mereka jatuh jauh ke dalam.

Chanyeol tidak dapat melihat apa-apa, ia mencoba meraih sesuatu namun nihil, hingga sebuah cahaya dibawah membuatnya silau.

Otomatis Chanyeol menutup mata, saat ia membukanya, dia sudah tidak ada di bukit Veregenma. Melainkan di sebuah ruangan dengan penerangan 4 buah lilin.

"Ini dimana ?" Chanyeol menoleh ke samping, bernafas lega saat dilihatnya Sehun, Kyungsoo serta Yixing berada ditempat yang sama.

"Ini tempat dimana Luhan menyembunyikan ratu. Itu disana, ratu terbaring di atas ranjang." Chanyeol menoleh sesuai arah tunjuk Kyungsoo. Tak lama matanya membola, segera ia mendekat pada ranjang itu lalu menggenggam erat tangan wanita yang terbaring.

"Ibu ! syukurlah.." Chanyeol bernafas lega. Ia masih dapat memandang paras cantik sang ibu. Membuatnya tak tahan untuk menahan air mata.

"Maafkan aku, ini salahku. Seharusnya aku yang seperti ini, bukan ibu." Chanyeol meremat tangan wanita yang sangat ia cintai itu, mengharakannya segera sadar.

Kyungsoo tersenyum kecil, kemudian mendekat pada Chanyeol dan menepuk bahunya.

"Tuan, bisa tuan mundur sejenak ? aku akan mencoba menggunakan sihir Alfa untuk mengobati ratu." Chanyeol menoleh ke arah Kyungsoo, lalu kembali ke arah sang ibu.

Ia kemudian melangkah mundur, memberi ruang untuk Kyungsoo serta ibunya. Di letakannya buku Alfa itu di atas perut Irene, Kyungsoo merapalkan tangannya kemudian memejamkan mata.

Buku Alfa perlahan bersinar, satu demi satu lembar terbuka dengan sendirinya, membuat Chanyeol serta Yixing disana terpukau.

Lembar-lembar buku itu terus terbuka, sampai berhenti di beberapa lembar menuju lembar terakhir.

"Pemurnian.."

Dari buku itu, tumbuh batang-batang pohon dengan dedaunan hijau segar. Batang pohon itu tumbuh menutup tubuh ratu Magnolia, lalu bercahaya.

The BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang