XV

631 101 36
                                    

The Book

A Fanfiction by Redline0022

Fantasy & Adventure

Cast :

Do Kyungsoo | Park Chanyeol | Kim Myungsoo | Oh Sehun

Byun Baekhyun | Xi Luhan | Kim Junmyeon | Wu Yifan

Warning !

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Serta sebutan atau istilah yang tertera hanyalah karangan penulis saja.

~oO Selamat Membaca Oo~

(8,800+ word)

***

Dinginnya angin malam, menembus celah-celah dinding penjara bawah tanah milik istana Magnolia. Di salah satu jeruji, seseorang yang seharusnya menjadi pangeran bagi negeri itu kini meringkuk dengan pandangan kosong.

Pikiran Chanyeol saat ini tidak sejalan dengan apa yang ia lihat. Di matanya, ia melihat kedua kakinya terpasung kuat, sedangkan dalam pikirannya, ia berlabuh pada kenangan dimana sang ibu masih sering tersenyum ke arahnya.

Bahkan dinginnya angin malam tidak membuat Chanyeol terganggu dengan lamunannya. Dalam pikirannya saat ini hanya ada penebusan dosa yang ia lakukan.

Suho tidak salah, ayahnya tidak salah ! Jika saja Chanyeol saat itu sedikit lebih 'pintar' dan mampu mengendalikan emosinya. Ia tidak perlu sampai ke bukit itu dan mencari apa itu 'monster'.

Benar bukan dia yang meracuni sang ibu, namun secara tidak langsung Chanyeol yang 'membuka' kesempatan untuk para penjahat memasuki istana dan meracuni sang ibu.

Sedangkan itu, sang ayah yang merupakan Raja di kerajaan ini, duduk menghadap sang pujaan hati sembari mengusap pergelangan tangannya.

"Maaf ... aku harus melakukannya. Dia penyebabmu menjadi seperti ini," sesalnya.

Ruangan itu hanya Suho dan Irene –Ratu Magnolia-. Tidak ada dayang berada di dekat mereka, karena para dayang maupun prajurit lainnya tahu, bahwa Raja mereka membutuhkan waktu untuk berdua dengan Ratu.

"Bukan hanya karena itu juga aku menghukumnya, Irene. Dia ... adalah penghalangku. Ramalan itu, aku benci mengakuinya, tapi aku takut jika ramalan itu benar-benar terjadi."

Ya, Suho melakukan itu semua bukan semata karena Chanyeol penyebab pujaan hatinya terbaring lemah seperti ini. Melainkan karena sebuah ramalan.

Ramalan yang teramat dia benci.

2 Tahun setelah Chanyeol lahir, Suho menemui seorang penjaga kuil di salah satu bukit. Penjaga kuil itu yang menjadi guru Suho selama ini.

Malam itu, Suho menemuinya dan meminta sebuah ramalan. Ia tahu gurunya bukan seorang peramal sebenarnya, namun apa yang dikatakan pria tua itu selalu menjadi kenyataan. Karena itu Suho berani meminta ramalan padanya, sebagai jaga-jaga jika suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Pria tua itu, guru Suho, mengatakan ;

"Tanah yang kau pijak, kau tuai dengan darah. Darah yang kau buat sendiri. Putramu, akan membersihkan tanah itu kembali. Bahkan 'emas' pun akan ia bersihkan dari tanah itu."

Bagi siapapun mungkin akan sulit memahami maksud pria itu, namun Suho mengerti. Tanah yang dimaksud adalah kerajaan Magnolia, putra yang dimaksud adalah Chanyeol, dan emas yang dimaksud adalah dirinya sendiri.

The BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang