8

334 86 7
                                    

THE BOOK

~ 8 ~

~ 8 ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di kastil Magnolia, tepatnya di ruang kamar milik raja, sebuah bunga tumbuh dari lantai ruangan itu. Kuncup bunga itu tumbuh semakin besar, hingga melebihi tinggi manusia. Setelahnya, kelopak bunga itu mekar, menampak-kan seorang gadis dengan kimono ungu bersama seorang pria yang tak sadarkan diri dipangkuannya.

Secara tiba-tiba, bunga itu menghilang. Menyisakan 2 orang manusia, yaitu Luhan dan Myungsoo. Gadis kimono itu dengan mudah, mengangkut tubuh pria yang beratnya jauh diatas gadis itu.

Dibaringkannya pria itu di atas ranjangnya, lalu Luhan, gadis itu, menyentuh dahi Myungsoo. Luka-luka di tubuh Myungsoo, semakin memudar berkat sihir yang di lakukan Luhan.

Sesudahnya, gadis itu bangkit berdiri berjalan keluar. Namun sebelum ia benar-benar menutup pintu, Luhan sempat berbalik dan memandang sendu pada Myungsoo.

"Selamanya ... selamanya manusia tidak akan bisa mengalahkan Alfa ataupun Omega."



~oOo~



Di dalam rumah tua yang tersembunyi dekat tebing karang. Yixing nampak sibuk meramu dedaunan herbal untuk menutupi luka ditangan Sehun.

Di belakangnya, Kyungsoo duduk sembari mengamati pekerjaan Yixing.

"Nona ... apa benar pemuda tadi bukan tuan Chanyeol ?" tanya Yixing disela-sela pekerjaannya.

Kyungsoo mengangguk lemah. Tubuhnya sangat lemas sekali, ia dipapah oleh Ivan menuju tempat ini. Tentu saja Ivan juga ikut memapah Sehun.

"Tapi ... dia sangat mirip dengan tuan Chanyeol," tambah Yixing.

Ya, Yixing sempat terkejut bahkan hampir pingsan saat melihat Ivan. Namun Kyungsoo lebih dulu menjelaskan padanya jika pemuda yang memiliki rupa seperti mendiang rekan mereka, bukanlah Chanyeol.

Padahal Yixing sudah menangis saat melihat Ivan tadi.

"Tapi dia banyak mengingatkanku pada Chanyeol," ujar Kyungsoo masih dengan nada pelan.

Yixing berbalik badan, menatap fokus pada Kyungsoo setelah pekerjaannya dirasa selesai. "Tentu saja, dia memiliki wajah yang sama dengan mendiang tuan Chanyeol," sahut Yixing.

Kyungsoo menggelengkan kepalanya. "Bukan itu, beberapa kejadian tadi, sama seperti kejadian yang pernah Chanyeol lakukan padaku."

"Nona, apa sebenarnya tuan Chanyeol itu masih hidup ? dan selama ini dia kehilangan ingatannya. Aku pernah membaca buku tentang seseorang yang seperti itu," ujar Yixing mengutakan apa yang ia dapat pikirkan saat ini.

"Bukankah kamu melihat sendiri bagaimana Chanyeol di eksekusi ?" tanya Kyungsoo.

Yixing menganggukan kepalanya. "Memang benar aku melihatnya. Tapi saat itu si berengsek itu menebas punggung tuan Chanyeol, bukan kepalanya. Memang yang kulihat setelahnya, tuan muda tidak sadarkan diri. Tapi kemungkinan dia masih hidup, pasti ada kan ? mungkin saja raja terdahulu membuang tuan Chanyeol hidup-hidup entah kemana."

The BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang