THE BOOK
~ 19 ~
~oOo~
Setelah berhasil memisahkan diri dengan para tentara kerajaan Magnolia ataupun Gavhoria, Sehun berhenti melangkah di tengah hutan.
Bukan hutan besar, hanya hutan kecil yang tak jauh dari tempat peperangan terjadi.
Pemuda itu membuka buku Omega, lalu menyibak-kan lembarnya hingga pada 2 lembar halaman terakhir.
"Tidak ada pilihan lain selain memanggil nya lagi."
Sehun mengeluarkan pisau kecil dari saku celananya, kemudian mengarahkan mata pisau itu pada jari telunjuknya.
Di goresnya benda tajam itu, membuat luka kecil dan mengeluarkan darah segar.
Pemuda itu tidak meringis, ia terlihat seperti sudah biasa. Setelahnya, Sehun menempelkan jari-nya yang tergores itu ke atas lembar buku, tepatnya di tengah simbol segitiga.
~oOo~
Suara pedang beradu terus terdengar dari arah dua orang pemuda yang saling bertarung.
Keduanya menatap sengit satu sama lain, kembali maju lalu mengayunkan pedang mereka. Keduanya kini sedang dalam jarak dekat, namun pedang mereka masih menahan satu sama lain.
"Kai, hentikan semua ini ! pertarungan ini tidak berguna ! ada yang lebih penting dibanding merebut tanah ini !" ucap Chanyeol, namun Kai tidak mengidahkannya.
Pemuda itu menarik pedangnya dengan cepat, lalu mengayunkan kembali ke arah Chanyeol. Namun sayang, Chanyeol sudah lebih dulu mengetahui geraknya, pemuda itu berhasil menahan pedang Kai.
"Dengarkan aku ! peperangan ini hanya akal busuk raja palsu itu untuk menutupi pergerakan penyihir hitam yang ingin menghancurkan dunia ini. Kumohon Kai !"
"Apa pedulimu ?" balas Kai dengan suara datarnya.
"Peduliku ? tentu saja aku peduli dengan kau dan seluruh rakyat Magnolia. Keselamatan negeri ini terancam ! aku tentu tidak bisa membiarkannya terjadi !" ucap Chanyeol kekeuh.
Kai mendesis, ia kemudian mengayunkan kakinya untuk menendang kaki Chanyeol. Namun Chanyeol berhasil menyadarinya, ia melompat lalu mundur beberapa langkah.
"Sebenarnya apa tujuanmu, Kai ? aku tahu kau bukan orang seperti ini, aku tahu kau sangat membenci peperangan seperti ini, pasti ada sesuatu."
Kai mendecih saat tatapan menjijikan—menurutnya—tertuju padanya. Ia sudah muak dengan sikap naif mantan temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Book
FanfictionApa jadinya jika di dunia ini terdapat sebuah sihir ? dengan 2 sihir terkuat yang tertulis pada 2 buku, yaitu Putih(Alfa) dan Hitam(Omega). Bagaimana perjuangan seorang Pangeran muda yang mencoba mengembalikan keseimbangan dunia ? seperti saat sebel...