Apa jadinya jika di dunia ini terdapat sebuah sihir ? dengan 2 sihir terkuat yang tertulis pada 2 buku, yaitu Putih(Alfa) dan Hitam(Omega).
Bagaimana perjuangan seorang Pangeran muda yang mencoba mengembalikan keseimbangan dunia ? seperti saat sebel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyungsoo menatap Luhan dengan wajah bertanya-tanya. Gadis yang ia tatap nampak terlihat sedih saat mengusap tangan milik ratu Magnolia itu.
"Karena Suho sudah tidak anggap mainan oleh Kris lagi. Dia sudah tidak membutuhkan Suho," ujar Luhan.
"Mainan ? maksudmu ?"
Luhan menghela nafasnya. "Suho bisa menjadi raja Magnolia saat ini berkat Kris. Mereka memilki perjanjian dulu."
"Bagaimana bisa ?" lirih pemilik buku Alfa itu.
"Suho hanya seorang kepala pasukan dahulu. Dia menikahi Irene, wanita ini, yang merupakan adik dari raja sebelumnya. Suho meminta bekerja sama dengan Kris untuk melengserkan kakak Irene dan Kris menyetujuinya."
Luhan menarik nafas sejenak, kembali mengusap tangan Irene. "Kris memiliki satu 'tujuan' dan tujuan itu semakin mudah ia lakukan jika Suho menjadi raja. Karena itu Kris membantu Suho dan menjadikan pria itu sebagai mainan-nya. Suho hanyalah boneka oleh Kris."
"Suatu hari, Kris mendapat ramalan yang sama seperti Suho. Ramalan itu dinamakan ramalan bintang. Dikatakan mereka berdua akan dikalahkan oleh seorang anak laki-laki yang berusia belum genap 20 tahun. Kris dan Suho menyadari bahwa anak laki-laki yang dimaksud ramalan itu adalah temanmu, Chanyeol, putra dari Suho sendiri."
Kyungsoo terbelalak. Chanyeol menjadi ancaman untuk ayahnya sendiri ? pikirnya terkejut.
"Kris terus menuntut Suho untuk membunuh Chanyeol, namun pria itu selalu menunda rencananya. Sampai akhirnya, Suho memutuskan untuk membunuh Chanyeol saat usianya 17 tahun."
"Dia tidak ingin membunuh Chanyeol secara langsung. Maka dari itu, saat Chanyeol pergi bersama Kai mencari bunga peri, Suho meminta Kai untuk membunuh Chanyeol di tengah perjalanan, karena ia tahu Chanyeol tidak akan menang melawan Kai."
Kyungsoo menutup mulutnya. Berdasarkan penuturan Luham, itu artinya Chanyeol di hukum mati bukan karena kesalahannya membuat sang ibu seperti ini.
Melainkan karena keinginan Suho sendiri.
"Hukuman mati yang ia terima hanya pengalihan saja. Saat itu, dia sudah berhasil merebut buku Alfa darimu dan hendak melakukan sihir pemulihan untuk Irene, sebagai ganti dari bunga peri."
"La-lalu ? kenapa ratu masih seperti ini ?" tanya Kyungsoo.
"Pemulihan untuk Irene dibatalkan karena Kris datang menyerang istana. Malam itu juga, dia membunuh Suho dan membuangnya ke danau Deo, danau yang sama tempat dimana Chanyeol dibuang."
"Apa ? Ch-chanyeol dibuang ? dia tidak dimakamkan ?" tanya Kyungsoo dengan mata berkaca-kaca.
Luhan menggelengkan kepala. "Dia tidak dimakamkan, dia ditenggelamkan di danau itu, bersama dengan Suho. Lalu Irene menjadi orang berikutnya yang harus mati. Tugas untuk membunuh Irene diserahkan padaku, namun aku tidak melakukannya. Aku memilih untuk menyembunyikan Irene karena..."
