XIII

419 107 12
                                    

The Book

A Fanfiction by Redline0022

Fantasy & Adventure

Cast :

Do Kyungsoo | Park Chanyeol | Kim Myungsoo | Oh Sehun

Byun Baekhyun | Xi Luhan | Kim Junmyeon | Wu Yifan

Warning !

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Serta sebutan atau istilah yang tertera hanyalah karangan penulis saja.


~oO Selamat Membaca Oo~



***

Sudah 3 hari mereka menetap di kota Horolobo, namun belum ada satupun informasi yang mereka dapatkan.

Hari ini adalah kunjungan ke-2 kalinya Chanyeol dan Kyungsoo ke perpustakaan. Yixing dan Kai tidak ikut, keduanya memilih untuk mencari informasi di tempat lain. Toben pun ikut bersama mereka, karena anjing itu dilarang masuk ke dalam perpustakaan.

"Lantai 1, 2, 3 sudah kuperiksa. Tidak ada sama sekali buku yang membahas tentang bunga itu," keluh Chanyeol sembari berjalan lemas ke meja dan kursi dimana Kyungsoo berada.

Mata pemuda itu menatap bingung pada satu buku yang sedang dibaca oleh Kyungsoo saat ini. "Kau sedang baca apa ?" tanyanya penasaran.

Kyungsoo mendongak lalu menggeser buku yang ia baca sedari tadi. "Ini tentang perang penyihir dan manusia berabad-abad yang lalu. Di buku ini juga di jelaskan bagaimana kota Horolobo terbentuk."

Chanyeol mengernyit. Ia memandang aneh buku itu lalu menatap kembali Kyungsoo. "Sepenting itu kah kita mengetahui sejarah kota ini ?" tanyanya dan itu berhasil membuat Kyungsoo menghela nafas.

"Tentu saja penting. Dengan begini kita tahu bagaimana sejarah kota Horolobo. Kota ini termasuk kota yang percaya dengan adanya sihir. Tidak seperti kota-kota besar lainnya. Kau tahu kenapa mereka percaya ?" Chanyeol nenggelengkan kepalanya.

"Pendiri kota ini adalah seorang penyihir. Penyihir yang berhasil selamat dari peperangan itu dan membangun kota ini dari desa kumuh menjadi kota besar seperti saat ini."

"Lalu ?"

"Kau tidak lupa-kan, dimana ada kekuatan sihir, maka kemungkinan disitu tumbuh bunga peri ? SanSan sudah menjadi buktinya dan sekarang adalah kota ini." Chanyeol memanggut paham. Ia tidak menyangka Kyungsoo sangat pintar, tidak menyesal ia mengajak gadis ini.

Namun dilihatnya Kyungsoo saat ini, gadis itu masih nampak tidak puas. "Kau kenapa ?" tanya Chanyeol.

Kyungsoo menatap Chanyeol dengan sendu. "Sayangnya harapan kita pada kota ini sudah pupus. Aku tidak merasakan energi sihir sekecil apapun di kota ini."

Chanyeol mengernyit, ia merasa ada yang aneh. "Darimana kau tahu tidak ada ? bukankah kau selalu di perpustakaan ini ?"

"Toben. Aku mengalungkannya batu yang sudah di lapisi sihir alfa untuk mendeteksi keberadaan sihir lainnya. Dan sudah 2 hari Kai, Yixing dan Toben mengelilingi kota ini namun tanda-tanda itu tidak ada."

Kyungsoo melirik ke kiri dan ke kanan untuk memastikan keadaan sekitar aman. Setelah ia rasa aman, Kyungsoo mengeluarkan buku alfa yang ia simpan sedari tadi.

The BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang