Hilarious | Jaeyong ✓

02. Honolulu

"Apa kau tahu kenapa aku mengajakmu dan Naeun kesini?"

"Kenapa, Dad?"

Jaehyun terkejut ketika putrinya lah yang kemudian merespon, sedangkan sosok disamping jendela taksi sebelah kanan masih sibuk mengamati suasana padat kota Honolulu. Ia, Taeyong juga Naeun telah sampai di Hawai dua puluh menit lalu, meski kelelahan karena perjalan dari Seoul yang memakan waktu hingga delapan jam, namun rasa lelah mereka seakan hilang saat melihat pantai juga gedung-gedung megah disisi jalan.

Mata rusa Taeyong tak pernah terlepas barang sedetikpun dari objek diluar sana. Ia sebagai penikmat fashion amat terpaku ketika melihat toko mode busana para desainer terkenal berjejer di Kalauka Avenue dan jalan disekitarnya. Belum lagi gedung-gedung hotel mewah nan menjulang yang terletak persis dihadapan pantai.

Jaehyun benar-benar memilih tempat berlibur yang pas dengan seleranya, pikir Taeyong.

"Chogiyo, apa anda sudah kenyang Taeyong-ssi?"

Jaehyun mengeraskan suara karena suami kecilnya tak kunjung menoleh padanya dan Naeun. Sedangkan gadis kecil yang duduk ditengah-tengah kedua orang tuanya hanya terkikik geli melihat raut wajah kesal Jaehyun.

Taeyong akhirnya menoleh, menatap Jaehyun malas lalu mendengus. "Ada apa?"

"Astaga, Appa mu ini benar-benar tuli, Naeun-ah." Jaehyun menggerutu.

Jadi selama ia berbicara mulai dari meninggalkan Daniel K. Inouye International Airport, Taeyong terdiam bukan karena mendengarnya. Seketika Jaehyun merasa diabaikan.

"Lagipula kau terus saja mengoceh, aku mengantuk mendengarnya." Taeyong mencebik lalu mengusap pucuk kepala Naeun disampingnya. "Iya kan, sayang?"

"Tidak, Appa. Naeun senang mendengar Daddy bercerita tentang Hawaii."

Jaehyun tergelak, Naeun yang amat blak-blakan berhasil membuat Taeyong mengerucutkan bibir kesal. Lagipula gadis kecil itu sangat senang bertanya, ketika bercerita tadi pun amat nampak jika Naeun begitu antusias untuk mengunjungi tempat-tempat di kota Honolulu.

"Memangnya apa yang kau katakan barusan?" Taeyong benar-benar tak mendengarkan Jaehyun, ia terlalu sibuk mengagumi toko mode busana juga tempat-tempat makan dipinggir jalan.

Memutar bola mata, Jaehyun mendesis pelan lalu mencubit gemas pipi suami kecilnya. "Tadi aku bertanya, apa kau tahu kenapa aku mengajakmu dan Naeun ke Hawai?"

"Dulu kau ingin kita bulan madu di Hawai, tapi karena aku hamil saat itu, Ayah dan Ibu melarang. Jadi kau mewujudkannya sekarang, benar kan?" Jelas Taeyong.

"Salah, masa bulan madu itu sudah kadaluwarsa." Jaehyun tersenyum tipis, berbanding terbalik dengan Taeyong yang menatapnya sinis.

"Lalu kenapa?" Meski kesal namun Taeyong tetap saja penasaran.