❝I love being married. It's so great to find one special person you want to annoy for the rest of your life❞
M/M | GENFIC | M-PREG | MATURE | BOOK 2
a sequelㅡread 'Secret Romance' first
Kehidupan pernikahan Jaehyun dan Taeyong nyatanya tidak semulus...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku dan Naeun akan mengunjungimu," Taeyong yang tengah menjepit ponsel diantara telinga dan pundaknya sembari menyiapkan bekal makan siang untuk sang suami melirik jam pada pergelangan tangannya sekilas.
"Hm, kami akan sampai sebelum break makan siang," sambung Taeyong lalu tersenyum tipis.
Diseberang sana, Jaehyun kembali berpesan agar ia senantiasa berhati-hati di jalan. Namun berbeda dengan pasangan romantis lainnya, aktor itu justru berkata dengan kalimat nyeleneh.
"Ya sudah, ingat jangan menabrak tiang listrik, trotoar juga pengguna jalan meskipun hanya semut yang melintas. Kau itu malaikat, jangan berbuat jahat."
Ya, Jaehyun dan segala ketidak jelasannya yang ingin ikut-ikutan bersikap romantis. Belakangan sang aktor selalu menggerutu karena pasangan selebriti yang menikah muda selalu saja memamerkan kata-kata manis juga foto romantis di postingan Instagramnya.
Tak ingin kalah, Jaehyun pun sering melakukan hal yang sama bersama suami kecilnya. Bahkan ketika di rumah, aktor itu kerap kali mengeluarkan kata-kata terpaksa romantis jika kata Taeyong.
"Appa! Apa kau melihat jepitan rambutku?" Naeun bersuara dari arah ruang tengah.
Buru-buru Taeyong memutus sambungan teleponnya dengan sang suami, merapikan buntelan berisi kotak bekal berisi macam-macam makanan kesukaan Jaehyun. Hari ini ia dan Naeun akan mengunjungi Jaehyun di lokasi syuting drama terbaru sang aktor.
Taeyong sudah terbiasa mendatangi setiap lokasi pengambilan scene drama Jaehyun, bahkan sebelum Naeun hadir diantara mereka. Namun kali ini, alasan kuatnya untuk datang ke tempat dimana sang aktor tengah beraktivitas saat ini tak lain hanya untuk mengawasi jika saja lawan main suaminya ambil kesempatan.
Taeyong tak ingin Jaehyun digoda oleh wanita atau lelaki manis manapun.
"Apa kau sudah menemukannya, sayang?" Taeyong menghampiri Naeun yang masih mengeluarkan segala jenis mainan dari dalam tasnya.
Menggeleng pelan, anak perempuan itu mencebik lalu menyisir rambutnya ke belakang. "Appa, aku ingin menjepit rambutku."
Taeyong tersenyum tipis, raut wajah Naeun ketika frustasi justru terlihat lucu dimatanya. "Bagaimana jika rambut Naeun diikat saja?" Tanyanya sebelum mendaratkan bokong diatas karpet bulu, disamping Naeun.
"Tapi jepitan itu pemberian Daddy, Naeun ingin memakainya, Appa." Gadis kecil itu seketika memasang tampang murung.
"Bagaimana jika jepitan Naeun hilang? Apa Daddy akan marah?" Tanyanya lirih.
Menipiskan bibir, Taeyong meraih salah satu ikat rambut kecil berwarna hitam disamping tubuh Naeun sebelum mengusap surai anaknya. "Daddy tidak akan bisa marah, apalagi pada Naeun." Katanya sembari menyisir rambut sang anak dengan tangan.