Hilarious | Jaeyong ✓

06. Initiate

"Agh! Pelan-pelan bodoh, aish!"

"Berhentilah menggerutu sialan!"

Taeyong menatap suaminya nyalang sebelum kembali menempelkan handuk kecil yang telah dibasahi dengan air es pada kening si lelaki berlesung pipi. Keduanya duduk berhadapan pada masing-masing sofa tunggal berwarna abu gelap dalam ruang wardrobe sang aktor.

"Apa kau tidak ikhlas mengobati benjolan di keningku?!" Jaehyun menatap sengit suami kecil dihadapannya.

Taeyong memutar bola mata. "Lagipula semua ini salahmu, kenapa kau malah memarahiku?!"

"Salahku katamu?!" Jaehyun menepis tangan Taeyong dari keningnya, ia melipat lengan sembari menipiskan bibir hingga membentuk garis lurus. Nampak raut kesal dan amarah lad wajah sang aktor. "Yah, Jung Taeyong, semua ini karena mantan kekasihmu yang berwajah gepeng itu! Dia yang salah!"

Taeyong mengusap dadanya pelan. Ia masih berusaha menahan hasrat untuk tak menjambak rambut suaminya. Sudah cukup ia dibuat malu karena tingkah kekanakan Jaehyun. Taeyong tidak ingin mereka menjadi pusat perhatian lagi di studio; lokasi syuting sang suami jika mereka saling bertengkar seperti biasa disini.

"Siapa yang lebih dulu menyerang, hah?" Taeyong menunjuk wajah Jaehyun. "Kau Jung Jaehyun! Kau yang ingin meninju wajah orang lain."

Lelaki manis itu mendengus kasar. Ia masih tidak habis pikir mengapa Jaehyun tiba-tiba datang dan ingin menyerang Sehun lima belas menit yang lalu. Sayangnya, tekad sang suami justru berbalik bagai boomerang. Sehun lebih sigap menahan lengan Jaehyun ketika hendak memukuli wajahnya.

Alhasil, si lelaki berlesung pipi dihempaskan oleh Sehun hingga terpental ke arah tembok. Taeyong sedikit bersyukur, setidaknya wajah tampan sang suami masih utuh; meski terdapat benjolan kecil pada kening Jaehyun.

"Tapi dia yang melukaiku! Lihat, kening mahal dan dicintai seluruh rakyat Korea ini harus benjol," Balas Jaehyun tak terima. "Apa kau membelanya sekarang? Sebenarnya suamimu siapa?!"

"Suamiku itu kau! Orang bodoh yang tidak tahu bela diri tapi terlalu percaya diri untuk memukuli orang lain yang jauh lebih ahli!" Taeyong menetralkan napasnya yang sudah terlanjur memburu akibat amarahnya yang tersulut. "Dia aktor film dan drama action, apa kau lupa Jay Jung-ssi?" Tanyanya dengan nada sindiran.

"Aku tidak lupa, tapi dia membuatku marah. Apa kau masih tidak mengerti Jung Taeyong-ssi? Siapa yang lebih bodoh sebenarnya?!" Balas Jaehyun lagi.

"Chogiyo..."

"APA?!"
"APA?!"

Staff wanita yang tengah berdiri diambang pintu ruang wardrobe lantas melebarkan mata. Ia sama sekali tidak tahu romansa jenis apa yang sedang berlangsung hingga Jaehyun dan suami kecilnyaㅡTaeyongㅡ justru membentaknya. Mungkin ia mengganggu, pikirnya.

Jaehyun berdeham, mengusir kecanggungan diantara mereka. "Ada apa, Lia-ssi?"

"A-ah, maaf sebelumnya jika aku mengganggu. Tapi sutradara berpesan jika pengambilan gambar bagian terakhir untuk hari ini dilanjut esok hari saja," Wanita bernama Lia itu menunduk sopan pada dua lelaki yang lebih tua darinya. "Kalau begitu aku permisi, Jay Jung-ssi, Taeyong-ssi."