PART 7

1.6K 248 2
                                    

 Jungkook melangkahkan kakinya keluar dari pantry dengan membawa nampan dengan roti panas yang sepertinya baru saja dikeluarkan dari oven. Ia segera menjatuhkan bokongnya disamping sosok Kim yang tengah bicara dengan topik sederhana dengan Jimin, dan hal itu sukses membuat Taehyung sedikit terkejut.

"Cobalah—" ucap Jungkook yang kemudian memberikan sebuah roti yang terlihat begitu cantik dan menggoda, namun Taehyung menatapnya begitu ragu.

Taehyung mengalihkan pandangannya sekilas kearah pintu pantry dan mendapati Yoongi yang tengah tertawa meledek kearahnya, membuatnya semakin ragu dengan roti yang kini ada dihadapannya.

"Kau yakin ini enak?" ucap Taehyung yang kemudian meraih roti itu dari genggaman Jungkook yang kini tengah memicingkan matanya pertanda bahwa dirinya tak suka diragukan oleh sosok Kim. Sebelum Jungkook semakin marah, Taehyung segera mengigit roti itu hingga matanya terlihat begitu berbinar.

"Waa—Ini sangat enak" Puji Taehyung yang kembali mengigit roti itu, namun sosok Park itu mengerutkan keningnya, mengingat bahwa sosok Jeon bahkan tak menyentuh adonan sama sekali dan hanya memakan roti yang baru keluar dari oven.

"Tentu saja—Itu buatan Yoonji—Ah—Yoongi hyung" ucap Jungkok yang kembali mengulang nama pria berkulit salju itu karena salah mengeja. Jimin tersentak ketika mendengar kalimat yang terlontar itu, hingga tatapannya kembali kosong.

Taehyung menatap Jungkook dengan wajah datarnya, ingin melakukan aksi protes namun tak memiliki alasan yang kuat mengingat Jungkook memang tak mengatakan bahwa itu adalah buatanya, cukup membuat Taehyung ingin mengigit pemuda layaknya seorang balita itu.

Jungkook kemudian melirik kearah Jimin dengan tatapannya yang masih terlihat kosong, hingga Jungkook pun menjentikkan jemarinya dihadapan Jimin hingga pria berambut abu itu kembali tersadar.

"Eoh Ya? Ada apa?" Ucap Jimin yang kemudian melirik pada Jungkook dan juga Taehyung secara bergantian, takut dirinya melewatkan sesuatu yang penting. Namun Taehyung menggelen pelan.

"Kita tidak boleh melamun hyung" ucap Jungkook yang kemudian tertawa kecil dan hanya mendapati senyuman singkat dari Park Jimin.

"Yak! Taehyung-ah? Kau tidak ada niat pergi dari toko ku?" ucap Yoongi yang kini merasa cukup kesal karena sejak pagi sosok Kim telah duduk dikursi itu cukup lama dan membuatnya merasa jengah entah kenapa. Taehyung yang mendapati peringatan itu segera meraih Jungkook dalam pelukannya.

"Kalau begitu aku juga akan membawanya" ucap Taehyung dengan nada meledek pada sosok Min karena ia tahu bahwa Yoongi begitu menyukai Jungkook dan tak menginginkan pemuda itu pergi begitu cepat.

Yoongi melipat lengan didadanya dan berbalik, melangkahkan kakinya menjauh dari meja Taehyung tanpa mengatakan apapun. Tanpa disadari bahwa Jimin kini tengah menatap dirinya dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

Jimin kembali hanyut dalam masa lalu nya yang cukup menyenangkan sebagai awal kehidupannya mungkin. Ketika seseorang yang dipanggil 'Noona' bersatu dengan suara milik Min Yoongi.

Yoongi yang kini merasa diperhatikan kembali menatap kearah meja Taehyung dan mengangguk singkat memberikan salam pada Jimin, hingga pria bermarga Park itu kembali tersadar dari lamunanya.

Dret

Dret

Taehyung segera meraih ponselnya yang berdering dan mendapati kontak 'Hoseok hyung' tertera pada layar ponselnya, hingga membuatnya bangkit dan menatap pada sosok Jeon yang kini tengah memainkan jemarinya.

Horizon In Tromso [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang