Brakkk.....
Ditengah jalan yang yang gak begitu ramai kini tergeletak seorang pemuda paruh baya sekitar 35tahunan.dengan bersimbah darah dikepalanya yang mengalir .penglihatannya pun semakin buram dan kini nafasnya terasa sesak.mobil yang menabrak lelaki itu pun tak terlihat.tak ada siapun yang mendekat dan menolongnya.melihat tak ada pertolongan yang mendekat lelaki itupun menangis dan mencoba menutup matanya meraskan pusing yaang teramat dan nafas sesak seakan tenggorokannya tercekik dengan erat.tiba2 seorang wanita datang menghampiri lelaki itu.
"Tuan,tahanlah.aku akan membawamu kerumah sakit."
Saat hendak menelpon ambulance,tangan wanita tersebut dicegah oleh lelaki tersebut yang berlumuran darah.
"T-tak per-lu.uhukkk"
"Tapi anda sesang sekarat tuan.kita harus cepat.kalau tidak......"
"Am-bil dom-pet ku di si-ni"menunjukan saku jaket yang disebelah dada kirinya.
"Tapi tuan?"...
"To-long se-la-matkan anak2-ku"
"Tuan,tuan bangun tuan.tuan aku akan membawamu kerumah sakit."
Lelaki yang ia bawa kerumah sakitpun akhirnya meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit .kini wanita itu bingung dangan apa yang harus ia lakukan.dan apa harus dia melakukan ucapan lelaki tadi .tapi kenapa harus dia yang menyelamatkan anak2nya.tentu saja mereka masih punya ibu.tunggu dulu,bagaimana kalau mereka juga sudah tak punya ibu.
Dengan cepat ia menelfon suaminya untuk membicarakan masalah ini.
"Hallo kim,bisa kau pulabg cepat hari ini.ada yang ingin aku bicarakan.penting!
.......
"Baiklah,aku tunggu!
Tuttt ttutt..
Setelah tuan kim sampai dirumah.kini nyonya yuri menceritakan semuanya kepada suaminya.dia mencoba meyakinkan suaminya agar mau menemui anak2 dari lelaki tersebut.tanpa berfikir lama tuan kim menyetujui dan segera keluar untuk mencari alamat tersebut.
Hampir 2jam yang berkeliling sampai akhirnya ia menemukan sebuah rumah yang sangat kecil.mungki dlam rumah tersebut hanya ada sekita 3/4 ruang saja.tuan dan nyonya kim turun dari mobilnya .lalu mencoba mendekati rumah tersebut yabg tampak sepi dan terlihat sedikit kotor.nampak tak berpenghuni.entahlah.
Tok ....tok...
"Permisi,apa ada orang didalam"seru tuan kim.
Tok....tok....
Tak ada jawaban.
"Sepertinya tak ada orang didalam .sebaiknya kita pulang saja"
Coba sekali lagi kim.Tok...tok...tok...
Hening dan tetap tak suara apapun."Hemm baiklah kim.sebaiknya kita pergi saja.mungkin ibunya sudah membawanya pergi"nyonya dan tuan kim kini membalikan badan untuk pergi dari rumah tersebut .namun baru 2 langkah mereka berhenti karena mendengat suara tangisan seorang bayi.
Tuan dan nyonya kim kini saling menatap dan mencoba memfokuskan pendengaran mereka untuk meyakinkan kalau yang menangis itu memang seorang bayi.dan suara tersebut semakin keras terdengar.
"Kim kamu dengar itu?ada bayi didalam.kita harus menyelamatkanya"
Tuan kim pun langsung segera berlari dan mendobrak pintu tersebut.pintu sudah terbuka.dan mereka segera masuk kedalam untuk menemukan bayi tersebut.ternyata bayi tersebut ada diatas ranjang disebuah kamar.tapi tunggu ia bersama seorang anak gadis yang usianya sekitar 5tahun.sedang menangis dengan memeluk bayi tersebut.nyonya kim kemudian mendekat namun tiba2 anak gadis tersebut membawa sebuah pisau ditangan kananyan yang ia acungkan ke atas.nyonya dan tuan kim yang melihat hal itu tentu saja takut dan syok.bagaimana bisa seorang anak dibawah umur bermain dengan pisau dapur yang tajam.apa dia seorang psycho.batin nyonya kim.ia kini sedikit memundurkan dirinya satu langkah di belakang tuan kim.
"Kalian ciapa?kalian pasti olang jahat.kalian pasti disuruh sama eomma untuk membunuh kami.tapi aku akan membunuh kalian dulu"anak itu beucap dengan sedikit ancaman namun tetap saja dengan suara polos khas anak2.
"Anak manis.kami bukan suruhan eommamu.kami bahkan tak mengenal eomamu.kami ini orang baik yang akan menyelamatkan kamu.dan tolong kamu letakan pisau itu"tuan kim mencoba waspada dan tenang .
"Kalian bohong!!kalian selalu memukul ayah.dan menyiksa ayah,hiks....hikss"anak itu menangis tapi masih berpegangan dengan pisau.
"Sayang kami tidak bohong.kami akan menolong kalian .appamu sendiri yang meminta kami untuk menolong kalian."mendengar kata appa.anak itu yang tadinya menangis dan tertunduk.kini akhirnya menatap nyonya yuri penuh tanya.dan wajahnya sedikit lebih tenang dari sebelumnya.
"Appa?"
"Iya sayang"
nyonya yuri kini mencoba mendekat kearah anak itu dangan sangat tenang dan pelan.sempat tuan kim menghentikan langkahnya namun nyonya yuri memberikan ekspresi seakan tak akan da apa2.
"Appamu.dia adalah teman bibi.dia meminta tolong pada bibi untuk membawa kamu dan adikmu pergi dari sini".
"Bibi bohong.bibi pasti orang jahat"
"Kenapa kau tak percaya pada bibi sayang lihatlah ini adalah kartu nama appamu.dan lihat ini adalh dompet appamu.dia menitipkan semua pada bibi agar bibi merawat dan menjagamu".
Lalu pisau yang berada ditangan gadis kecil itupun terjatuh kelantai dan gadis itu menunduk sambil terisak.nyonya kim mencoba mendekatinya dan kemudian memeluk gadis tersebut .
"Tenanglah sayang.bibi tak akan menyakitimu.kau akan aman bersama kami,sekarang kita harus pergi dari sini.sebelum eommamu datang kemari.
Anak itupun mengangguk.kini ia sudah berjalan keluar bersama tuan kim.dan nyonya kim kini sedang menggendong bayi tersebut.mereka kini berjalan menuju mobil dan segera pergi dari rumah itu.tak ada barang apapun yang ia bawa dari rumah.karena nyonya kim melarangnya.tapi hanya 1 barang yang ia bawa.yaitu foto lengkap keluarga mereka dan sebuah gelang yang ayahnya penah berikan.
Assalamualaikum..
Maaf flashbacknya agak panjang dan gantung.mungkin chapter selanjutnya.masih menceritakan flashback lagi.jadi tolong di vote ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU MY SISTER [ COMPLETE √ ]
General FictionKau bukan adikku.kau adalah gadisku.aku akan berusaha untuk menjadikanmu gadisku.KTH Cinta??tidak mungkin itu cinta.itu hanya rasa sayang sebagai kakak adik.CTZ cast: taehyung tzuyu seokjin jisoo jungkook nancy jimin