keputusan

1.5K 135 9
                                    

Tzuyu menyusuri jalanan kota dengan air mata yang masih berlinang.ia sekarang bingung harus pergi kemana.ia tak mungkin menemui jisoo.ia tak ingin menambah beban untuk kakaknya lagi.dan ia tak ingin kakaknya tau alasam ia pergi dari rumah.namun saat ia sedang pasrah dengan semua.dering ponselnya berbunyi dan saat tau siapa yang menelfonnya tzuyu buru2 mematikannya.

"Tidak...jungkook tak boleh tau.dia sudah banyak membantuku selama ini.aku harus benar2 pergi dari semua orang agar mereka tak menjadi imbas dari masalahku".

Tzuyu kembali menyusuri jalanan yang rame dan bising.entah kemana tujuan kakinya melangkah.yang jelas dia ingin pergi jauh dari semuanya.

***

Jihyo merenungkan pertemuan dengan tzuyu kemarin.hari ini adalah hari yang sangat ia tunggu.karena ia akan segera bertemu dengan jisoo.dia benar2 ingin melihat keponakanya yang telah menghilang selama 20 tahun.

"Nyonya kita sudah sampai".suara hoseok membangunkan lamunan jihyo.hari ini jihyo menghadiri peresmian cafe teman suaminya dulu.meskipun suaminya meninggal sudah lama ia masih berteman baik dengan teman2 suaminya.

1jam selesei dalam peresmian.jihyo ingin segera pulang untuk membantu para pelayannya menyiapkan jamuan nanti malam.ia ingin menyambut kedatangan tamu spesialnya hari ini dengan yang spesial juga.

Selama perjalan jihyo hanya menatap berkas2 yang hoseok berikan.hingga mobil yang ia kendarai harus berhenti paksa membuat ia sedikit terpental kedepan.

"Hoseok!!kau ini apa2an.ini bisa mencalakai orang lain".bentak jihyo.

"Ma-maaf nyonya.tapi sepertinya saya melihat nona tzuyu"jihyo mengernyit mendengar kata hoseok.ia lalu menoleh kebelakang mobilnya.dan benar saja ia melihat seorang wanita yang sedang berjalan sambil menarik kopernya.dan wanita itu terlihat seperti tzuyu meskipun tak begitu jelas karena jarak mereka masih jauh.

"Putar balik mobilnya".perintah jihyo.dan hoseok segera memutar balik mobilnya dan menghampiri gadis itu.dan ternyata dugaan mereka benar.jihyo segera turun dari mobilnya dan mengampiri tzuyu.

"Tzuyu".
tzuyu terkejut saat melihat jihyo ada didepannya.

"Tzuyu...kenapa kau disini nak?kau tak bawa mobil?lalu kenapa kau membawa koper?"
Tzuyu nampak gelagapan.ia bingung alasan apa yang harus ia katakan.

"Tzu..kenapa diam?".

"Eh ..itu aku...aku.."

Melihat tzuyu yang merasa gugup jihyo pikir tzuyu sedang ada masalah.ia tak mungkin memaksa tzuyu untuk bercerita sekarang.

"Mari kerumahku.bukankah hari ini kau berjanji makan malam denganku".jihyo menarik tangan tzuyu begitu saja memasuki mobilnya.tzuyu merasa bingung dengan sikap jihyo.namun ia hanya menurut.

Sesampainya dirumah jihyo, tzuyu tak langsung masuk.ia merasa canggung dan bingung.jihyo yang melihat tzuyu mematung didepan kini mengusap punggungnya lembut.

"Masuklah..anggap saja ini rumahmu".

"Ahjumma..tapi.."

"Sudahlah..ahjumma sudah menganggapmu sebagai anak sendiri.jadi jangan merasa canggung".tzuyu tersenyum lebar kepada jihyo.entah kenapa ia merasa sangat nyaman dan dekat dengan jihyo.

"Ini kamar kamu.kamu istirahatlah.nanti aku akan menyuruh pelayan untuk membantu menata barang2mu".setelah itu jihyo hendak keluar dari kamar tzuyu.

"Ahjumma".

"Ya".jihyo menoleh kearah tzuyu bingung.

Tzuyu memeluk jihyo sambil menangis.ia sangat terharu dengan kebaikan  jihyo meskipum ia baru mengenalnya.

I LOVE YOU MY SISTER [ COMPLETE √ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang