I LOVE YOU MY SISTER [ COMPLETE √ ]

Bertahan

Suasana di meja makan di kediaman tuan kim kini sangat menegangkan dengan kehadiran nenek kim disana.tampak tzuyu dan jisoo sedari tadi hanya canggung dan menunduk melahap makan malam mereka.ya karena mereka sadar nenek kim selalu menganggap mereka orang lain dirumah ini.

"Tae..kau besok liburkan.apa rencanamu?".ucap nenek kim membuka obrolan.

"Tidak ada".

"Kalau begitu ajaklah nancy jalan2.kalian butuh waktu berdua".

"Baik nek".ucap taehyung singkat dan padat tanpa bantahan sedikitpun.meskipun hatinya sungguh ingin menolaknya.

Nenek kim hanya tersenyum melihat cucunya yang selalu menurut kepadanya.

"Ibu bulan depan jisoo dan seokjin akan melangsungkan pernikahan mereka.kuharap ibu bisa datang ke upacara pernikahan mereka".ucap nyonya kim.

Nenek kim tak langung menjawabnya.ia justru menghela nafasnya lalu menghentikan makannya.dan tersenyum kecut kearah nyonya kim.

"Kenapa kau selalu menginginkanku untuk hadir di acara yang tidak penting bagiku".ucap nenek kim yang kini sedang melirik kearah jisoo.

"Ibu jisoo kan juga cu..."

"Jangan pernah katakan itu yuri.kalau kau tak ingin ibu mengusir mereka".

Jisoo dan semua orang pun terkejut mendengar ucapan nenek kim.nyonya kim hanya terdiam mendengarkan semuan ucapan nenek kim.

"Sudah berapa kali aku bilang.mereka berdua itu hanya orang asing yang menumpang disini.aku tak akan pernah menganggap mereka keluarga.dan aku sangat senang karena sebentar lagi 1 dari mereka akan pergi dari rumah ini.seharusnya mereka berdua cepat menikah saja".ucap nenek.kim sambil tersenyum sinis kearah jisoo dan tzuyu.

Jisoo yang sedari tadi sudah menahan air mata dan amarahnya.kini ia tak kuasa lagi.ia memutuskan bangkit dari kursinya dan pergi dari tempat itu.sedangkan makanannya belum habis.tzuyu dan nyonya kim panik melihat jisoo yang berderai air mata.sedangakan taehyung dan tuan kim ia juga tampak sedih melihat jisoo.

"Aku benar2 tidak mengerti kenapa ibu bisa menjadi seorang yang sangat jahat".ucap nyonya kim yang kemudian juga pergi dari tempat itu lalu diikuti tzuyu.

Kini tinggal nenek kim, taehyung dan tuan kim.ia makan dengan nafsu yang sudah menurun sejak tadi.sedangkan nenek kim tampak tak bersalah ia justru terlihat bahagia melihat pemandangan beberapa menit yang lalu.

***
Jisoo kini masih menangis dikamarnya.lampu kamar yang ia sengaja matikan dan ia hanya duduk diatas ranjangnya sambil mendekap kedua kakinya yang ditekuk.airmatanya tak berhenti sejak tadi.tzuyu lalu masuk dan mendekap tubuh kakaknya yang bergetar.iapun tak kalah merasakan sakit seperti kakaknya.namun ia merasa terbiasa dengan perlakuan nenek kim,yang sejak kecil memperlakukan mereka dengan buruk.

"Tzu..aku sungguh ingin segera pergi dari sini.aku sudah tak tahan lagi.aku janji aku akan membawamu pergi bersamaku kalau aku sudah menikah".ucap jisoo yang masih menangis.

"Akupun sama kak.tapi eomma...aku tak bisa melihatnya sedih karena harus meninggalkannya.".ucap tzuyu.

"Tzu...eomma masih punya taehyung .dia pasti akan menjaga eomma".

"Kak...bagaiman bisa aku meninggalkan orang yang merawat dan membesarkan kita sampai sekarang.eomma dan appa sangat baik.mereka sudah menganggap kita seperti anak sendiri.aku sangat menyayanginya."

"Tapi tzu...nenek kim akan terus menerus menyakitimu".

"Aku tak masalah.aku bahkan sudah terbiasa dengan itu"

Jisoo hanya menatap adiknya haru.ia tak menyangka tzuyu sangat tegar dan sabar menghadapi nenek kim hanya untuk tak membuat sedih kedua orang tua angkatnya.kini mereka berdua saling berpelukan untuk saling menenangkan dan menguatkan.