[BAGIAN 7] Haechan Kamprett

1K 124 4
                                    

》apapun yang berhubungan dengannya memang gila《

Happy Reading💚

"Alahhh Ren, lo bakalan kalah sama gue, udah lo nyerah aja deh," ucap Haechan meremehkan, kali ini Renjun dan Haechan tengah bermain PS di rumah Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Alahhh Ren, lo bakalan kalah sama gue, udah lo nyerah aja deh," ucap Haechan meremehkan, kali ini Renjun dan Haechan tengah bermain PS di rumah Renjun.

"Enak aja, ini baru permulaan, liat aja gue bakalan ngalahin lo," Renjun tidak terima Haechan meremehkannya.

Seperti biasa, mereka semua sekarang sedang berkumpul di rumah Renjun, lantaran kedua orang tua Renjun tidak ada di rumah. Orang tua Renjun sibuk dengan pekerjaan mereka yang membuat mereka ber 7 leluasa bermain di rumah Renjun, yaa karena ada Wifi gratis juga, wkwk.

Jaemin sedang fokus menonton pertandingan PS Renjun dan Haechan, Chenle Jisung sedang sibuk memakan cemilan yang disediakan oleh Renjun. Sedangkan Jeno Mark sedang sibuk dengan ponsel mereka, mereka berdua sedang bermain game.

"Eh Ren, feeling gue sih, lo sekarang bakalan kalah sama Haechan," Jaemin malah jadi kompor kali ini.

"Diem lo!" bentak Renjun yang tengah fokus, Jaemin telah menganggu konsentrasinya.

"Gimana kalo yang kalah dikasih hukuman, biar seru gitu," Jaemin mengeluarkan pendapatnya.

"Boleh tuh, setuju gue, karena kali ini gue yakin gue bakalan menang," ucap Haechan percaya diri, PD nya Jaemin menular pada Haechan.

"Gimana, Ren?" tanya Jaemin penasaran lantaran Renjun tidak menjawab.

Karena Renjun tidak mau harga dirinya jatuh, jadi dia pun menyetujui ide Jaemin. "oke, siapa takut," ucap Renjun tanpa ragu, lagipula Renjun pun yakin dia akan menang nanti.

Beberapa saat kemudian...

"Yeesssss!!!! Gue menang, asoyyy," ucap Haechan kegirangan.

"Kebetulan," elak Renjun.

"Alahh, lo kalah mah kalah aja sih," cibir Jaemin yang muak dengan alibi Renjun.

Haechan tersenyum, ada yang aneh dengan senyumannya kali ini, entah apa yang ada di fikirannya yang jelas dia telah membuat kedua temannya kebingungan melihat wajahnya yang berbinar-binar begitu.

"Lo kenapa anjirr, senyum-senyum kagak jelas, kesambet lo?" Ceplos Jaemin yang mulai ngeri melihat gelagat Haechan.

"Tau ni anak, saking senengnya gara-gara menang sampe kewarasannya ilang," celetuk Renjun yang ikut bergidik ngeri melihat Haechan.

Haechan tidak menghiraukan ucapan kedua temannya. "Eemm gue cuma udah dapet hukuman yang bagus buat lo, Ren," nahhhhh kan, pantas saja ada yang aneh dari senyumannya, ternyata ini alasannya.

"Kampret lo," umpat Renjun.

"Hahahha anjirr, apaan tuh hukumannya, gue harap sih otak goblok lo berfungsi kali ini, bikin hukuman yang kagak masuk akal, hahahaha," ucap Jaemin yang langsung mendapat tatapan horor dari Haechan.

L✿VE SCENARÏ✿ ||Huang Renjun [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang