》berteman baik dengan mereka? Hhm, tidak terlalu buruk《
Happy Reading💚
"NARAA, HYERII, SUZYY," Merasa nama mereka dipanggil, mereka bertiga pun celingak celinguk mencari siapa yang meneriaki nama mereka.
"WOYYY DI SINIII," Suaranya semakin jelas, dan pandangan Nara terhenti pada ke 7 pria itu yang kebetulan sedang melihat kearahnya.
"SINI," teriak Haechan. Jadi dari tadi yang meneriaki nama mereka bertiga adalah Haechan. Nara menunjuk dirinya sendiri dan sedikit membuka mulut memeragakan kata "Gue?," yang dibalas anggukan oleh Haechan.
"Eh, itu yang manggil tadi tu si Haechan," Nara memberitahu kedua temannya, karena sedari tadi kedua temannya masih celingak celinguk mencari makhluk yang meneriaki namanya itu.
"Hah?? Haechan??" Hyeri sedikit tidak percaya, ada perlu apa Haechan memanggil mereka, tidak biasanya.
"Iya, udah mendingan kita samperin aja," entah mengapa Nara bersikap tidak seperti biasanya, biasanya Nara sangat malas jika harus berurusan dengan ke 7 pria itu.
"Iya deh, ada Mark juga tuh, lumayan cuci mata," Nara dan Hyeri hanya memutar bola mata malas mendengar ucapan Suzy ini, entah sejak kapan Suzy menyimpan perasaan pada Mark.
Akhirnya mereka pun menghampiri ke 7 pria yang bisa dikatakan tampan itu. Aneh memang, apa mereka akan menyuruh-nyuruh Nara lagi seperti kemarin? Tapikan hukumannya sudah dicabut, lalu ada perlu apa mereka memanggil Nara bahkan kali ini kedua temannya pun ikut dipanggil.
"Ada apaan?" Tanya Nara setelah mereka sampai di dekat ke 7 pria itu.
"Duduk bareng kita aja, mulai sekarang kita temenan baik aja gimana? Kalian mau kan? Kita ngantin bareng," ucapan Haechan barusan agak sedikit mengganjal, tidak ada angin tidak ada hujan, mengapa tiba-tiba mereka baik?
"Mau," Nara terkejut bukan main dengan jawaban Suzy ini, mengapa dia cepat sekali mengambil keputusan? Oke Nara faham, pasti karena Mark_-
"Suzyy," Nara menyikut lengan Suzy, ia meminta penjelasan mengapa dia langsung menerima tawaran itu, yaaa walaupun dia sudah tau jawabannya.
"Kalian duduk di sini aja, biar deket sama rombongan kita," Chenle menunjuk meja di samping mejanya, di situ memang kosong, terdapat 4 kursi dalam satu mejanya.
"Oke," lagi-lagi Suzy membuat Nara dan Hyeri kebingungan dengan tingkahnya, kali ini dia menarik lengan Nara dan Hyeri untuk duduk di meja yang ditunjuk Chenle tadi.
"Hai Mark," Suzy mencoba menyapa Mark, Mark hanya menanggapinya dengan senyum tipis, walaupun hanya senyum tipis tapi itu mampu membuat hati Suzy berbunga-bunga, inikah yang dinamakan jatuh cinta?
Ada yang aneh, Renjun? Sedari tadi dia hanya terdiam, dia tidak ikut berbicara, tidak seperti biasanya. Ini membuat Nara penasaran, apa yang terjadi pada Renjun? hingga membuatnya menjadi pendiam seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
L✿VE SCENARÏ✿ ||Huang Renjun [SELESAI✔]
Fanfic💙LOVE SCENARIO💙 "Mengapa mawar biru? karena bagiku biru melambangkan kedamaian. melihat bunga mawar biru membuatku merasa nyaman, rasa nyaman itu sama hal nya disaat aku bersamamu." PLAGIAT DILARANG MENDEKAT⚠ ✔Senin, 27 mei 2019 [START] ✔Selasa, 2...