BONUS CHAPTER [2]

583 61 1
                                    

__Cup__

Tatapan Renjun selalu terarah pada gadis di sampingnya itu, dengan senyuman yang selalu menghiasi wajahnya, gadis ini, dia adalah gadis yang sangat Renjun sayang, dia adalah dunia Renjun. Renjun akui, sekarang dia telah benar-benar jatuh pada Nara.

"Ren, liat jalan, ngapain sih liatin gue mulu," Nara menegur Renjun. Nara mengetahui jika tatapan Renjun sedari tadi tertuju padanya, Nara dapat melihat itu dari ekor matanya. Kini keduanya tengah berjalan di koridor.

Setibanya di kelas, keadaan kelas sudah ramai, seluruh teman sekelasnya sudah berada di sana.

"Tu tangan gandeng mulu ya, mau nyebrang jalan apa gimana," ledek Haechan, tangannya merangkul Hyeri, dan gosipnya mereka sekarang sudah berpacaran, tapi keduanya tidak mengakui hal itu.

Nara tersenyum ke arah Hyeri, hanya Nara, Suzy, Jesi dan Hyeri lah yang mengetahui fakta hubungan antara Hyeri dan Haechan, ah ya, tentunya Haechan pun tahu hal itu.

Sebenarnya mereka berdua benar-benar telah berpacaran. Ternyata Hyeri termakan oleh omongan Suzy dan Nara waktu itu, omongan yang menyangkut soal sadari perasaanmu sebelum semuanya terlambat, dan ternyata Hyeri langsung menerima Haechan ketika Haechan menyatakan perasaannya pada Hyeri, Hyeri hanya takut menyesal jika menolak Haechan. Tanpa disadari selama ini pun Hyeri merasa nyaman dengan Haechan, yah walaupun sering bertengkar.

"Iri lo jomblo," cibir Renjun yang semakin mempererat genggapan tangannya.

"Ha? Apa? Jomblo? Lah ini yang gue rangkul apaan heh," Hyeri seketika menatap sinis Haechan, pasalnya Hyeri melarang Haechan untuk mempublis hubungan mereka berdua, Hyeri hanya belum siap.

Renjun mengangguk, Haechan telah menceritakan semuanya pada Renjun dan tentunya pada teman mereka yang lainnya juga. "Ooh iya, kalian kan udah official ya? Dari kapan sih? 2 minggu yang lalu?"

Mendengar itu yang lainnya pun tertawa dan sesekali menggoda Hyeri dengan Haechan. Bahkan ada yang tidak percaya jika Hyeri akan jadian dengan Haecahn, ada pula yang sudah menduka gosip itu benar adanya.

"Dih anjirr jadian diem-diem," Daehwi yang tadi hanya fokus mengerjakan pr miliknya pun seketika ikut nimbrung.

"Gue yakin lo beruda diem-diem gini gara-gara gak mau ngasih pj, ngaku lo berdua," kini giliran Guanlin yang terlihat kesal lantaran gagal mendapatkan makan gratis.

"Iya anjirr, pelit amat," sahut Chenle, padahal dia sudah tahu sejak awal, dan sudah mendapatkan makan gratis dari Haechan waktu itu. Sebenarnya Chenle membeli Restoran yang jumlahnya 10 pun mampu-mampu saja bahkan lebih, tapi entah mengapa makanan gratis itu jauh lebih nikmat'-'

Pandangan seluruhnya tertuju pada Lucas yang tiba-tiba bangkit lalu berjalan mendekat pada Haechan dan Hyeri. Lalu Lucas pun tersenyum puas. "Bener kan omongan gue? Gue mah kalo bawa gosip gak pernah main-main cuy,"

Yap benar. Gosip tentang Haechan dan Hyeri itu berasal dari Lucas, Lucas lah yang menyebarkan gosip tersebut. Entah ada angin apa waktu itu tiba-tiba Lucas menyimpulkan jika Haechan dan Hyeri telah berpacaran, mungkin lantaran Haechan selalu menggoda Hyeri.

"Ekhem, ada satu pasang lagi yang gue curigai," pandangan Lucas beralih pada Jaemin dan Suzy yang saat ini tengah terduduk di kursi mereka, seketika Suzy dan Jaemin saling lempar pandang.

L✿VE SCENARÏ✿ ||Huang Renjun [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang