L✿VE SCENARÏ✿ ||Huang Renjun [SELESAI✔]

[BAGIAN 43] cemburu?

》cepetan sadar sama perasaan lo sendiri sebelum semuanya terlambat《

Happy Reading💚

SOROT matanya menampakan kekesalan, ada rasa tidak suka ketika melihat NYA bersama dengan wanita lain.

"Cemburu?" Nara tersentak saat mendengar ucapan seseorang di belakangnya.

Nara pun langsung menatapnya sinis. "Ngagetin aja deh," kesalnya.

"Cemburu?" pria itupun mengatakan hal yang sama, kali ini pria itu menaik turunkan alisnya.

Nara pun kembali menatap dua orang yang tengah berbincang di samping sebuah kendaraan, pria itupun mengikuti kemana arah pandangan Nara.

Pria itu mengangguk. "Cemburu?" lagi-lagi pria itu mengucapkan kata yang sama.

Nara berdecak. "Apasih Jin, ganggu gue lagi liatin...

Nara menggantungkan ucapannya, ia kembali menatap sepasang remaja yang berhasil membuat moodnya rusak sejak pagi tadi.

Jinyoung pun berpindah posisi menjadi berdiri di hadapan Nara. "Liatin Renjun sama Disa berduaan?" Jinyoung mencoba menebak kalimat yang belum selesai Nara ucapkan. "Lo cemburu?" lanjut Jinyoung.

Nara pun melihat Renjun dan Disa menaiki motor milik Renjun lalu pergi meninggalkan parkiran sekolah, mereka pulang bersama.

Disa adalah adik kelas Nara, Disa duduk di bangku kelas 10. Entah mengapa sejak tadi pagi ia melihat Disa menghampiri Renjun di depan kelasnya dengan embel-embel ingin menanyakan materi yang ia tidak faham, mood Nara langsung buruk.

Nara berfikir mengapa Disa harus menanyakannya pada Renjun? Mengapa tidak pada teman satu kelasnya saja? Atau tidak pada kakak kelas yang lain?

Sejujurnya Nara tidak mengenal Disa, namanya saja Nara baru mengetahuinya tadi saat Jinyoung menyebut nama gadis itu.

"Lo udah beberapa kali gak jawab pertanyaan gue, lo cem--

"Lo kenal cewek itu?" tanya Nara memotong ucapan Jinyoung dan Jinyoung mengangguk.

"Lo cemburu?" lagi-lagi Jinyoung menanyakan hal yang sama, entah sudah berapa kali Jinyoung mengucapkan kata cemburu pada Nara.

"Ko lo bisa kenal dia?" dia yang dimaksud Nara adalah Disa.

"Tau lah, dia kan--

"Ah bodo amat, gue gak mau tau," potong Nara lalu berjalan ke arah gerbang sekolah meninggalkan Jinyoung.

Jinyoung menatap kepergian Nara, Jinyoung pun tersenyum kecut memikirkan nasibnya. "Lagi-lagi gue kalah dari Renjun," gumamnya lalu berjalan menghampiri kendaraannya.

Jinyoung tahu pasti Nara sudah mulai menyimpan perasaan pada Renjun, entah mengapa ia selalu kalah dari Renjun. Tidak dulu tidak sekang selalu Renjun lebih unggul darinya, sampai-sampai kini wanita yang ia sayang pun lebih menyukai Renjun.