[BAGIAN 10] kak Daniel Back

1K 111 14
                                    

》apa salahnya sih jadi mantan?《

Happy Reading 💚

"Naraaaa," teriak Hyeri disaat Nara baru saja memasuki kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Naraaaa," teriak Hyeri disaat Nara baru saja memasuki kelas.

"Apa sih Ri, demen banget teriak-teriak," Nara meletakan tas nya di atas meja.

"Hehehe, sorry Nar sorry, ada kabar penting," Hyeri pun mendekat pada Nara yang kini sudah terduduk di kursinya.

"Kabar apaan?" tanya Nara yang mulai penasaran, sepertinya kabar yang dibawa Hyeri sangat penting.

"Kak Daniel udah balik," jawab Suzy, Suzy duduk di hadapan Nara sedangkan Hyeri masih saja berdiri.

"Hah? Seriusan?" Tanya Nara dengan memasang mimik muka tak percaya.

"Iya, dan nanti pulang sekolah Kak Daniel mau tanding basket," ucap Suzy dengan tangan yang sibuk merapihkan poninya.

"Loh, emang tangannya udah sembuh? cideranya udah sembuh?" tanya Nara lagi dan lagi.

"Gue kurang tau juga sih, dan lo tau yang jadi lawan Kak Daniel siapa?" tanya Hyeri yang semakin membuat Nara penasaran.

"Siapa?"

"Renjun CS," jawab keduanya bersamaan.

"Whattt??? Anak brandalan itu?" Nara lagi-lagi terkejut.

Alasan Nara memanggil Renjun dan teman-temannya brandalan adalah :
1. Rumornya mereka pindah sekolah karena poin sudah melebihi batas.
2. Penampilan mereka ketika awal masuk sekolah itu tidak rapih.

"Yesss," ucap seseorang dari barisan depan.

"Jesi?" Nara baru sadar jika Jesi sudah ada di tempat duduknya, Jesi pun menghadap belakang agar bisa melihat Nara.

"Mantan lo bakalan ngelawan gebetan lo,"

Daniel memang mantan Nara saat Nara masih kelas 10, kurang lebih hubungan mereka berlangsung selama 9 bulan, tapi gebetan? Nara tidak tahu siapa yang dimaksud gebetan oleh Jesi.

Daniel akhir-akhir ini tidak masuk sekolah dikarenakan mengalami cidera bagian lengannya karena pertandingan basket antar sekolah waktu itu.

"Gebetan?" Nara kelihatan bingung mendengar ucapan Jesi itu.

"Iya, Renjun, dia kan gebetan lo," ceplos Jesi, sebetulnya Jesi iseng saja mengucapkan itu.

"Sok tau lo!"

"Udahlah, males gue debat sama lo," Jesi pun bangkit lalu pergi keluar kelas, entahlah dia akan kemana.

"Sumpah, beda banget sikapnya sama Om Minhyun_-," gumam Nara.

"Sumpah, beda banget sikapnya sama Om Minhyun_-," gumam Nara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
L✿VE SCENARÏ✿ ||Huang Renjun [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang