5

12.4K 358 10
                                    

Alia sedang asik menyantap hidangan yang tersedia di acara tersebut. Sedangkan Vino sedang asik dengan gadget ditangannya.

"hai bro! Apa kabar?" ucap pria paruh baya yang baru datang seraya bersalaman ala cowok dengan Devan-papah Alia. Gadis itu tetap sibuk menyantap hidangan didepannya.

"hei bro!kabar baik,lo sendiri gimana?"

"kabar baik juga bro!"

"halo Ret, sudah lama ga ketemu ya" ucap wanita paruh baya yang tampak cantik sekali.

"iya nih rin hahahah" jawabnya. "eh yang di samping kamu itu anak mu?" tanya Retno.

"oiya, kenalin ini anak aku namanya Leo" tiba tiba gadis cantik yang sedang asik makan itu tersedak. Hah?Leo siapa dulu nih. Leo mengulurkan tangannya kepada Devan dan Retno. "Leo om, tan" ucapnya sembari tersenyum ramah.

"Vino,Alia kenalin ini teman papah dan bunda waktu SMA" ujar Devan kepada kedua anaknya. Kedua nya langsung menuruti perintah papah nya.

Ketika Alia ingin berjabat tangan dengan teman bundanya-karin. Mata Alia bertubrukan dengan mata hazel seorang laki laki tampan. Jantung Alia berdegup kencang.

"A-Alia, tan" ucapnya dengan gugup.

"aduhhh,cantik sekali kamu sayang" puji karin. "sudah punya pacar belom nih cantik?" lanjutnya. Alia menggelengkan kepala sebagai jawaban.

"kalo gitu pacaran aja sama anak tante" laki laki disebelah karin tiba tiba merasa tersedak air liur nya sendiri. Gimana mau pacaran,buat jatuh cinta aja masih mikir beribu kali mah. Batin Leo.  Sedangkan Alia merasakan ada sesuatu yang panas di pipinya.

"loh kamu kenapa tiba tiba batuk yo?gerogi ya ketemu cewek secantik Alia?" goda mamanya. Leo hanya memasang wajah datar. Sedangkan Alia merasa pipi nya semakin memanas. Sontak kedua keluarga itu tertawa kecil melihat tingkah Karin yang suka menggoda anak nya sendiri.

"oiya Van,kalo gitu kita kesana dulu ya" pamit Ferdi adhitama.

Devan mengangguk meng-iya-kan sembari tersenyum. Kemudian keluarga Adhitama melanjutkan langkahnya.

"ekhem"

"kenapa lo bang?" tanya Alia.

"cie ketemu Leo" jawabnya cuek.

"apansih lo!"

Percakapan mereka sontak menarik perhatian kedua orangtuanya.

"anak papah sekarang sudah besar ya?"

"kan aku dikasih makan pah" ucap Alia sembari memamerkan gigi putihnya.

"Leo ganteng banget ya?" puji Retno. Sedangkan Alia hanya tersenyum mendengarnya. Iya bun! Ganteng nya melebihkan pangeran arab. Batinnya.

..........

"aduh ko Leo bisa ganteng banget gitu ya?" ucap Alia yang sedang berbaring di kasur miliknya sembari memandangi langit langit kamarnya. Ia berbicara seorang diri. Biarkanlah,ia sedang memuji ciptaan tuhan yang sangat indah.

"gantengnya ngelebihin bang Vino lagi" ucapnya. Tidak lama kemudian ia meralat ucapannya. "ih apansi! Bang Vino mah jelek tapi sok kecakepan"

"andai Lia punya pacar kayak Leo" ucapnya sembari tersenyum dan memejamkan matanya. Kemudian Alia terlelap dalam tidurnya.

..........

BRAKK!

"KENAPA LO BERDUA GA BILANG KE GUE DARI KEMARIN?!" bentak seorang perempuan kepada kedua temannya yang sedang menunduk ketakutan. Sontak Semua pengunjung kantin melihat kearah mereka.

"a-a--nu, ra, a-anu" jawab perempuan itu dengan suara bergetar.

"apa anu anu hah?!" bentaknya.

"gu--gue juga baru inget ra" jawab seril. Seril dan sella adalah sahabat Rara. Si cewek famous dengan penampilan yang berlebihan. Cem tanteh tanteh lah yaw.

"alesan aja lo berdua!" ucapnya kesal walaupun emosi nya sudah mulai mereda.

"siapa nama cewek di foto itu?" tanya Rara.

"namanya Alia fadzilla kelas XI IPA 2." ucap sella yang masih menunduk.

"gue harus kasih pelajaran ke dia!" ucapnya sambil mengepalkan kedua tangannya.

Kringggg!kringgg!kringgg!

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Suara gembira terdengar seantero sekolah. Semua murid mulai berhamburan ke luar kelas untuk pulang kerumahnya masing masing. Namun berbeda dengan gadis cantik yang sekarang sedang membersihkan kelasnya seorang diri.

"kenapa sih gue selalu piket sendirian,padahal jadwal hari ini bukan gue aja" gerutu gadis itu yang sesekali mengelap keringat di keningnya.

"owhh jadi ini yang namanya Alia" seru perempuan yang datang dengan kedua sahabatnya.

Alia melihat name tag perempuan didepannya. Dan dia mengetahui bahwa perempuan di depannya ini adalah kakak kelasnya.

"hmm iyaa, kenapa ya kak?" tanya Alia ramah.

"gua kasih tau ke lo ya! Jangan deketin Leo lagi!atau lo bakal berurusan sama gue!" ancam Rara dengan mencekal lengan Alia. Gadis itu meringis kesakitan.

"ma-- maaf kak aku ga bermaksud ngedeketin Leo"

"gausa banyak alesan lo! Awas ya sampe gue liat lo ngedeketin Leo lagi!" ucap nya seraya menghempas kasar lengan Alia. Kemudia Rara dan kedua sahabatnya pergi dari hadapan Alia.

Mereka siapa nya Leo? . Pertanyaan itu yang ada di benak Alia.

..........

AliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang