43

1.7K 105 12
                                    

“engga rela gue bakal pisah sama kalian huhuhu!” ucap Johan. Alma mengangguk setuju dengan ucapan Johan.

“graduation aja belom.” Jawab Dennis.

“nanti kita jarang ketemu dong bubu?” ucap Alma bak anak kecil sembari mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya.

Dennis tersenyum. Ia mengambil kepala Alma dan menaruh di dada bidangnya. Ia membelai rambut Alma “aku bakal satu universitas sama kamu kok.” Alma tersenyum lebar mendengarnya.

Johan yang melihat ke romantisan dua sejoli itu mencibirkan mulutnya. Mulutnya selalu mengikuti apa yang diucapkan oleh Dennis dan Alma.

“ini baru satu pasangan ni yang kayak gini. Belom aja satunya lagi ikutan uwu kayak gini. Modar aja gua modar.”

Semuanya terkekeh mendengar ucapan Johan. Alia dan Leo yang merasa tersindir dengan ucapan Johan segera melakukan aksinya. “aku juga sama kayak Dennis kok sayang.”

“aku engga akan jauh dari kamu. Jadi kita engga akan LDR-an.” Ucap Leo dengan senyum yang sangat manis. Johan terus memperagakan kata-kata yang diucapkan Leo. Sedangkan Alia hanya terkekeh melihat Johan yang terlihat sangat ngenas.

“sayang,jawab dong. Biar nyamuk disini kepanasan.” Ucap Leo semakin membuat Johan muak dengan para sahabatnya.

Alia terkekeh kecil “iyaa sayang aku.” Johan berdiri dari duduknya.

“dahlah! Gue pulang aja!” ia hendak pergi selang beberapa detik ia mengurungkan niatnya.

“kalian kok engga nahan gue sih?temen apaan lo semua?!”

“hmm maaf, memangnya kita temenan ya?sejak kapan?” Johan mengelus dadanya mendengar ucapan Alma. Johan memasang wajah datarnya. Ia benar-benar merasa terpojokkan sekarang.

Alia menarik lengan Johan dan menyuruhnya untuk duduk kembali dengan mereka. “Alia, kamu doang yang manusia. Semuanya dakjal.” Ucap Johan menggunakan ‘aku-kamu’ sembari menepuk-nepuk pelan punggung tangan Alia.

Leo menatap Johan tajam. Ia siap menerkam cowo itu jika berani menggoda pacarnya kembali. “mending kamu sama abang Johan yang humoris aja daripada sama tembok,susah ketawa nanti, terus engga awet muda deh kalo jarang ketawa.” Leo semakin melebarkan matanya. Tangannya sudah mengepal. Dennis, Alma,dan Alia hanya terkekeh melihat balasan dari Leo.

Johan tertawa terbahak-bahak sembari menyatukan kedua tangannya ke arah Leo. “sori bro sori! Gue juga udah punya bidadari kali.”

Leo tetap menatap tajam Johan. Mereka semakin terkekeh melihat Leo yang tidak merespon ucapan Johan. Sedangkan cowo itu terbahak-bahak tidak henti-henti.

“btw,nanti kita beli baju graduationnya bareng yuk!terus berangkatnya juga bareng.” Alia membuka suaranya kembali. Semuanya setuju dengan ucapan cewe itu. Tetapi tidak dengan manusia yang super ngeselin.

“terus gue jadi nyamuk lageh getoh?HELLOOWWWW CAPE KALEEE!” ucap Johan tidak setuju dengan ucapan Alia.

“terima nasib aja sih. Komen mulu kayak pesbuk!” balas Alma. Johan menatap sinis Alma. Cewe itu seperti punya dendam kesumat kepada Johan. Ia selalu ketus dan nyablak kepada Johan.

AliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang