44

1.6K 103 7
                                    

Alia 44

“halo!ada orang disana”

“HALOOOOOOO! Woi budek apa congean sih!”

Suara disebrang sana terus memaki-maki Alia. Tetapi justru gadis itu terkekeh mendengarnya. Baru berpisah lima hari saja Alia sudah sangat rindu dengan cowo itu. Tidak sabar menunggu cowo itu ada ditanah air kembali.

“lo noh banyak conge nya!” sahut Alia.

“dih mulai songong lo ye sama abang sendiri!”

Alia menjulurkan lidahnya “bodoamat!soalnya lo abang laknat!”

“biarin aja gue aduin bunda!BUNDAAA, ALIA  SONGONG NIHHHH!”

Alia semakin menjulurkan lidahnya “bunda dibawah wlee! Jadi engga akan denger!” tidak lama kemudian.....

Tokk!tokk!tokkk!!! pintu kamar Alia ada yang mengetuk. “hayoloooo! Pasti bunda. Yakin gue!”

“sayang, lagi ngapain?” ucap Retno dari luar kamar Alia.

“lagi video call sama bang Vino yang jomblo nih bun.” Sahut Alia.

“kan bener bunda!”

“masuk aja bun!” titah Alia. Retno menekan knop pintu kamar Alia dan memasukinya. Ia mendudukkan dirinya pada pinggiran kasur Alia. Sedangkan Alia duduk di bangku belajarnya. Retno tersenyum hangat.

“bang! Gimana kabarnya?” tanya Retno.

“baik bunn, bunda baik juga kan?” tanya balik Vino. Retno mengangguk.

oiya bun! Tadi Alia.....” Vino menggantung ucapannya. Alia menggigit bibir bawahnya. Retno tampak kebingungan.

“Alia kenapa?” tanya Retno.

“tadi Alia.....”Vino sengaja menggantung ucapannya guna membuat adiknya panik.

“Alia kenapa bang?” tanya Retno berusaha sabar.

“Ah engga pa-pa bun. Cuma makin jelek aja.” Alia membuang napasnya kasar. Retno terkekeh.

“ah kamu! Adik sendiri kok dibilang jelek! Orang cantik gini kok.” ucap Retno.

“orang jelek kok ngomong jelek!”sahut Alia tidak terima.

“dih! Gue mah ganteng! Iya kan bun?” tanya Vino. Retno terus terkekeh. Ternyata walaupun jarak memisahkan mereka. Yang namanya bertengkar tetap berjalan.

“anak bunda ganteng dan cantik kok.” Alia menjulurkan lidahnya.

“kamu sudah makan bang?” tanya Retno.

“udah bun.” Jawab Vino.

“sayang,makan dulu yuk! Papah dikit lagi nyampe rumah.” Ucap Retno kepada Alia.

“udah dulu ya bang! Nanti lanjut lagi berantem onlinenya!” ujar Alia dengan penuh penekanan.

“jaga diri baik-baik loh Vin! Jangan main terus. Belajar yang bener biar jadi orang sukses. Jangan tinggalin ibadah ya anak sholeh nya bunda.”

“iyaa siapp bunda cantik. Bunda,papah sama bocil ini juga jaga kesehatan terus yaaa! Salam buat papah ya bun. Baiiii!” ucap Vino kemudian mengakhiri video callnya.

“yuk turun sayang!” ajak Retno. Alia menutup laptopnya dan menuruti ucapan bundanya.

..........

“gue warna coklat susu aja deh kayaknya.” Ujar Alia. Kini Alia dan teman-teman sedang di butik untuk acara promnight disekolahnya.

“gue biru deh. Engga terlalu rame kan Li?” tanya Alma sembari menunjukkan dress yang akan dibelinya.

AliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang