9

9.8K 325 1
                                    

"Ra! Lo udah tau gosip yang lagi booming di sekolah?" Rara yang sedang sibuk memainkan ponsel ditangannya hanya cuek dengan pertanyaan sella.

Sella menghela nafas. Ia sudah terbiasa dengan sikap Rara. "pas upacara kemarin Leo gendong Alia"

Rara berhenti memainkan ponsel miliknya.BRAKK! Ia beralih menatap sahabat didepannya serius.

Sella mengulurkan ponsel miliknya ke Rara yang menampilkan potret Leo dengan Alia. Dari Leo yang menggendong Alia sampai Leo yang menyuapi Alia. Walaupun foto itu tampak Buram tetapi dapat ditebak bahwa mereka adalah Leo dan Alia. Rara mengepalkan tangannya.

"sial!" umpat Rara.

"ini engga bisa dibiarin sih ra" ucap seril memanaskan suasana.

"pulang sekolah kita labrak cewek itu!" seru Rara penuh dengan amarah.

..........

"lo engga pesen makanan Li?" tanya Alma. Cewek didepannya hanya menggeleng sebagai jawaban.

Mereka sedang dikantin untuk mengisi perut. Tetapi tidak dengan Alia. Gadis itu tampak aneh hari ini. Lebih banyak diam dan bengong.

"lo kenapa Li?" Alma cemas dengan sikap Alia hari ini. Ia memegang tangan Alia dan mengelusnya.

"perasaan gue engga enak daritadi ma" jawabnya dengan mata sayu.

"lo tenang aja ya. Gue yakin engga akan terjadi apa apa kok" Alia mengangguk mengerti dengan ucapan Alma.

..........

Bang vino

Woi!
Gue ada kerkom
Lo pulang naik ojol aja ya!

Alia mendengus kesal membaca chat dari abangnya. Ia sedang menuju gerbang sekolah bersama Alma. Sesampainya di depan gerbang ia bertemu tiga cowok tampan yang sedang bersenda gurau.

"ya ampun! Leo ganteng banget kalo lagi ketawa" seru Alma seraya senyum senyum tidak jelas. Alia tidak mengubris ucapan sahabatnya.

"eh cewek cantik" goda Johan cengengesan "mau pulang ya?"lanjutnya.

"i-iyaa" jawab Alma gugup. Kenapa temen nya ganteng juga sih.

"lo pulang sama gue!" ucap cowok berwajah datar seraya menarik lengan Alia.

Sang empu merasakan ada yang aneh dengan jantungnya sekarang.

"gercep sekali mamang!" seru Johan dengan semangat. Dennis tersenyum melihat perubahan pada sahabatnya.

"e-eh gue naik ojol aja"

"lo sama Leo aja!kan abang lo engga bisa jemput" ujar Alma berusaha memojokkan sahabatnya. Alia menatap Alma sinis.

"udah lo sama Leo aja" Dennis membuka suara.

"hooh! Babang Leo engga gigit kok" ucap Johan ngawur.

Alia hanya bisa pasrah. Di satu sisi ia merasa senang dan disatu sisi lagi ia merasa ada yang memata-matai jika bersama Leo.

Akhirnya mereka pun pulang kerumah masing masing. Alma diantar oleh Johan. Karena mobil pribadinya sedang ada kendala di tengah perjalanan.

Dari kejauhan ada tiga gadis yang sedang memantau mereka. Rara menggeram melihat pemandangan itu.

"sial!rencana gue gagal!"

"kita terlambat ra"

"kita laksanain besok!" udahnya dengan senyum semericik.

..........

"hmm,makasih ya" ucap Alia malu.

"hmm"

"engga disuruh mampir dulu?" lanjutnya dengan nada menggoda gadis di depannya.

"e-eh yauda ayo masuk" Jantung Alia sudah tidak terkontrol lagi.

"lain kali ya!" ucap Leo tersenyum seraya mengelus puncak kepala Alia. Bundaaa tolong Aliaaaaaa. Gadis itu tersenyum kikuk dengan perlakuan Leo kepadanya.

"yauda gue pulang ya"  Alia mengangguk tersenyum.

"katanya anti jatuh cinta" gumam Alia setelah kepergian Leo.

"eh emang ngelus kepala artinya jatuh cinta ya" lanjutnya bergumam.

Ia memasuki perkarangan rumahnya yang sangat luas.

Alma seyeng.

EKHEMM
NUMPANG BATUK YA MBA

Alia mendengus kesal membaca chat dari sahabatnya yang ngeselin itu. Apa coba maksud dia mojokin dirinya biar pulang bareng Leo.

Gajelas lo!
Kita putus.

Dih kelamaan jomblo gini lo!
Gue juga seneng dibonceng Johan Li

G nanya!

Jht bgt!
Skt hati gue!😭

Alay.

Alia merasa kesal dan merasa senang juga. Karena ia bisa membuat sahabatnya kesal.

"kenapa setiap gue lagi sama Leo, gue selalu ngerasa nyaman ya" ucap Alia bermonolog.

"terus kenapa selalu ngerasa deg-deg an. Ih gue kenapasi"

Ia bingung dengan perasaan nya saat ini. Pasalnya ia belum pernah merasakan sensasi seperti ini. Mungkin ini pertama kalinya ia merasakan.

"terus kenapa Leo selalu nolong gue"

"apa Leo suka sama gue"

"eh. Engga mungkin lah! Dia itu cuma kasian aja sama gue"

Alia berbicara sendiri didalam kamar. Seolah olah ia sedang berbicara bersama seseorang.

..........

Monmaap baru update lagi wkwk.
Ku seminggu ini banyak tugas,padahal baru masuk:(

Oiya kalian pasti tau dong cara nya menghargai tulisan seseorang😉









AliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang