9. NEGEN

1.4K 226 22
                                    

"Iya dua bulan lagi tunangan."

"Iya dua bulan lagi tunangan."

Aku menghela nafas, mimpi itu masih terngiang di kepalaku. Ngapain ya aku mimpiin Mas Taeil tunangan? Huft.....

"Ada apa, Dek?" tanya Kak Johnny.

"Masa aku mimpi Mas Taeil tunangan dua bulan lagi." jawabku.

Kak Johnny ketawa, "Kok bisa kamu mimpiin dia? Sakit bikin kamu ngelantur ya."

"Iya nih aku ngelantur mulu. Kak, aku laper pengen cheesecake."

"Telpon Jaehyun sana."

Aku mengambil handphoneku lalu menelpon Kak Jaehyun.

"Hal-"

"Mau cheesecake."

"Salam dulu kek."

"Selamat sore, Tuan Flint."

"Ok."

Kak Jaehyun memutus telponnya begitu saja. Dasar aneh. Kakakku itu baru selesai ibadah di vihara.

"Kak Johnny, aku mau curhat boleh?" Kak Johnny sedang serius mengupas kwaci langsung berhenti. "Curhat aja, Dek."

"Jeno jadian..." hening beberapa saat. Aku hanya menatap Kak Johnny.

"Dek, aku kan udah pernah bilang jangan ngarepin dia. Di sekitarmu banyak yang suka sama kamu tapi kamu aja yang gak sadar." Kak Johnny menggenggam tanganku, tatapannya melembut. "Hm lebih baik dicintai daripada mencintai ya kan?" dua ujung bibir Kak Johnny terangkat, "Mau nangis? Butuh pelukan?" aku mengangguk dan berakhir menangis di pelukan kakak pertamaku itu. "Coba lupain perasaanmu ke dia, aku tau itu susah jadi pelan-pelan aja ya. Actually you don't need a boyfriend when you have me."

"And me." Kak Jaehyun masuk dengan dua kardus cheesecake di tangannya.

"Lho, kak, kok cepet?"

"Iya aku tadi udah di rumah sakit. Aku tau kamu pasti pesen cheesecake jadi sebelum kamu pesen, aku beliin." Kak Jaehyun menaruh satu kardus cheesecake di kasurku, "Makan nih."

Moodku langsung bagus melihat makanan kesukaanku. Kak Johnny dan Kak Jaehyun menopang dagunya menonton aku makan. Astaga kenapa gemesin banget?!

"Mau?" tawarku.

"Enggak, buat kamu aja." jawab mereka kompak.

Aku terkekeh melihat mereka. Memang benar kata mereka, I don't need a boyfriend when I have them.

ღღღ

Keesokan harinya aku sudah boleh pulang. Aku pulang bersama Kak Johnny saja, Kak Jaehyun ada kelas. Kami ke kantor Kak Johnny dulu karena dia ada kerjaan.

"Pak, ini laporan tentang proyek baru."

"Iya terima kasih."

Mataku fokus pada dua orang di depanku lalu satu orang keluar dari ruangan ini. "Sekretaris Joanna cantik ya, Kak." celetukku.

"Jeanna." koreksi Kak Johnny.

"Oh udah ganti?"

"Dari dulu namanya Jeanna."

"Selama ini aku kira namanya Joanna." Aku menghampiri Kak Johnny, duduk di kursi depan mejanya. "Kakak gak tertarik gitu sama dia? Kan cantik banget tuh kak, aku aja suka iri sama kecantikannya."

Fokus Kak Johnny berpindah dari kertas laporan ke diriku, "Enggak. Lagian mami udah nentuin calon buat aku."

"Hish kuno."

✔Broers | Johnny Jaehyun (Not bxb)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang