Dua Puluh Tiga

276 27 7
                                    

A/n : maaf ya up malem malem, semoga ga mengganggu malam kalian hehhe..

Happy reading!!!!
______________________

Festival Musik Tahunan Akan Diselenggarakan 15 Agustus Mendatang
Festival rutin yang digelar setahun sekali ini dikabarkan akan kembali diadakan. Beberapa perlombaan seputar musik ...

Fingerstyle Guitar Competition Akan Menjadi Lomba Baru yang Seru dan Menarik
Tantangan baru tercipta bagi para seniman pada festival musik tahun ini. Nada Melodia, telah mendaftarkan diri sebagai ...

  Setelah Foto Tak Senonoh di Toilet, Beredar Pula Foto Berlatar Kafe Minim Cahaya
Kabar kali ini datang dari si pemegang juara umum angkatan kelas 11, Nyx Aprodith. Tertangkap kamera, dia sedang berada di ...

  Antero Sekolah Dibuat Kaget oleh Tersebarnya Foto Mesum di Papan Mading
Ketua baru ekstrakulikuler KIR mendadak menjadi bahan gunjingan para siswa-siswi akibat perilaku buruknya. Diketahui ...


Empat berita hangat menghiasi headline majalah digital sekolah, yang di pegang ekskul jurnalistik. Seluruh warga sekolah bebas mengakses, jadi berita apa pun dapat tersebar dengan cepat.

Kembali kumatikan handphone, sama sekali tak ingin membacanya. Apalagi menyangkut lomba fingerstyle itu, di mana aku berada dalam urutan pendaftar pertamanya.

Desiran angin di rooftop memang terlampau kencang dari pada bagian gedung sekolah yang lain. Rambutku sudah tak karuan, beterbangan kesana kemari sementara ikat rambut lupa dibawa.

Samar-samar terdengar langkah kaki mendekat. Aku menoleh, menemukan Ares yang menenteng dua buah gitar.

"Maaf nunggu lama." Ares tersenyum, kemudian menyandarkan satu gitar ke tembok rooftop yang rendah.

"Enggak, gak papa." Aku balas tersenyum. "Kok gitarnya dua?"

"Gak papa, aku cuma mau nemenin kamu belajar."

Kulayangkan senyum penuh penghargaan sebagai balasan. "Jadi siapa yang bakalan ngajarin aku?"

"Maybe ... Delvin. Beberapa kali aku lihat dia main gitar dan cukup jago."

"Bukan nya kamu bisa gitaran juga?"

Ares terkekeh. "Sedikit. Kalo buat fingerstyle aku kurang bisa."

Aku manggut-manggut.

"Nyx gak macem-macem lagi setelah keluar dari BK?" tanyanya tiba-tiba. Ngomong-ngomong saat istirahat tadi kami bertemu di perpustakaan. Aku membicarakan seluruh kejadiannya kepada Ares.

"Enggak. Dia anteng di bangkunya. Pas pelajaran terakhir kabur lewat jendela."

Sejujurnya aku heran juga, Nyx sama sekali tidak takut pada ancaman hukuman guru konseling. Dia seharusnya ikut kelas detensi sore ini, tapi malah menghindari pelajaran. Padahal dari kelas satu, Nyx terkenal sangat pintar, penurut dan dibanggakan semua guru.

Ares mengangguk, lantas membuka handphone nya, mengetik pesan. Lalu dia menatapku dan melipat bibir.

"Kenapa?"

Halaman Terakhir [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang