Eleanor memastikan sabuk pengaman Albert dan Caroline sudah terpasang dengan benar dan aman sebelum ia memasang sabuknya sendiri. Sementara itu, Chris sedang memeriksa koper di bagasi mobil sedan mereka, tidak ingin ada satupun yang tertinggal dan membuatnya memutar balik kerumah.
Maklum, selain ceroboh dan tidak teliti Eleanor juga pelupa dan herannya dari beberapa sifat bagus Eleanor seperti kepintarannya dalam bidang bahasa, baik Albert maupun Caroline malah mendapat gen tidak teliti dan pelupa milik Eleanor.
Dan dimana gen kerapian dan ketelitian tinggi yang aku miliki? Batin Chris saat dia dibuat kesal oleh anak-anaknya yang sering kelupaan membawa sesuatu kesekolah dan itu membuatnya memutar mobil, kembali menuju rumah.
"Kenapa kau lama sekali?," tanya Eleanor saat Chris masuk ke mobil. "Apa ada yang tertinggal? Albert dan Caroline? Apa kalian meninggalkan sesuatu?." Eleanor melihat ke dua buah hatinya yang menggeleng.
"Tidak ada apa-apa, hanya memastikan saja E!" jawab Chris kemudian menyalakan dan menjalankan mobilnya.
Eleanor bersenandung bersama Caroline yang duduk sambil memeluk boneka kesayangannya. Sementara Albert sibuk dengan PSP nya dan Chris yang sekali-kali ikut bersenandung lagu yang ia tahu.
Mereka melaju menuju Edmondsham,sebuah desa di Dorset, selatan Inggris. 10 mil sebelah utara kota Bournemouth, dimana rumah kecil Gwenn berada. Yang memiliki hutan dan alam yang hijau, sangat berbeda dengan suasana Bournemouth yang dekat dengan laut dan pantai.
"Albert, Caroline? Apa kalian lapar?" tanya Eleanor saat ia membuka kotak makan berisi sandwich yang ia bawa dari rumah tadi.
"Mom?," kata Albert, seperti teringat sesuatu. "Apa kau tadi memasukkan koper hijau lumut berisi pakaian dalamku kedalam bagasi?." Tanyanya.
"Hmm, Ntahlah aku tidak memperhatikan warna koper-koper itu." Jawab Elanor.
"Daddy tidak melihatnya tadi." Sambung Chris.
"Oh Dad, Maaf. Aku rasa aku meninggalkannya di kamarku tadi." Kata Albert pelan dan sedikit takut.
Christopher menghela nafas sangat panjang, sekarang Eleanor dan kedua anaknya menanti dia untuk memutar kembali kerumah.
"Kau pakai saja punya Daddy!." Kata Chris akhirnya mendapat jalan tengah.
"Oh tidak! Mana mungkin dia memakai punyamu!." Kata Eleanor.
"Ini sudah sangat jauh E!, aku tidak mungkin memutar balik." Chris menjelaskan pada istrinya.
"Akan sangat lucu kalau Albert memakainya Daddy. Ukuran nya tidak sama." Sela Caroline.
Eleanor memalingkan wajahnya dari Albert dan Chris, ia menahan agar tidak tertawa karna ia membayangkan Albert dengan celana milik Chris yang ukurannya lebih besar dari punyanya.
"Kenapa kau tertawa E?," dan Chris menyadarinya. "Berdoa saja ada supermarket disana Albert, kalau tidak terpaksa kau memakai punyaku." Chris kembali melajukan mobilnya menuju tempat tujuan mereka, rumah kecil milik Gwenn.
***
Eleanor hampir saja terjatuh kalau Chris tidak menahannya dari belakang saat Gwenn berlari dan memeluknya. Untuk ukuran wanita yang sedang mengandung, Gwenn cukup kuat dan terlalu bersemangat. Sementara Chris mencibir sekilas saat Gwenn meloncat-loncat dengan masih memeluk Eleanor. Dia tidak suka Gwenn terlalu bersemangat kepada Eleanor, itu membuat Chris cemburu.
"Bagaimana perjalananmu E? apa kau baik-baik saja? Maafkan aku ya jalan kesini sangat jauh." Kata Gwenn.
"Tidak Gwenn. Kami baik-baik saja." Jawab Eleanor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regen
Romance"Eleanor? Mana mungkin aku tidak sayang dan cinta padamu?," Chris memeluk sambil mengelus rambut hitam Eleanor. "Aku sangat menyayangi dan mencintaimu Eleanor." Sambungnya. "Tapi aku tidak cukup baik untukmu kan Chris? Aku cereboh dan tidak teliti...