12

6.7K 1.2K 201
                                    

——

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



——

Jeno gugup.

Rasanya kayak mau ngucapin janji suci tapi sebenarnya yang lelaki itu lakukan hanya diam di depan sebuah pintu rumah.

Tangan kanannya terulur hendak mengetuk pintu.

Tapi ternyata pintu tersebut sudah dibuka terlebih dahulu dari dalam.

Jeno mengira yang keluar seorang perempuan.

Ternyata laki-laki seumuran bapaknya, JENO MAKIN GUGUP!

"Eh ada orang, siapa ya?"

Pria itu memberikan senyum dengan menenteng kresek hitam dengan bau tidak sedap yang dapat Jeno pastikan itu adalah sampah.

Jeno memberi senyuman termanisnya, "Temen sekelasnya Siyeon, Om. Saya Lee Jeno, hari ini mau ngajakin berangkat sekolah bareng."

"Ohh, Siyeon gak ngomong, masuk dulu, nak Jeno. Maaf ya Om mau buang sampah dulu."

Jeno mengangguk, ia melepas sepatu vans berwarna navy miliknya lalu perlahan memasuki rumah dengan nuansa beige yang sederhana.

Wangi vanila memasuki indra penciuman Jeno tatkala seorang gadis keluar dari kamar.

"Ayah liat jepit ram—"

Jeno melambaikan tangan sebelum duduk di sofa, membuat si gadis kebingungan sekaligus deg-degan karena doi ada di dalam rumahnya.

"Nah ini Siyeon, kirain ayah kamu dikamarnya Ella."

"Ella disini, Yah—eh, ada kakak ganteng." Seorang gadis berusia kurang lebih sebelas tahun muncul dengan baju piyamanya.

"Hai kak, aku Ella, adik sepupunya Kak Chio." Ella menghampiri Jeno membuat lelaki itu menyambut uluran tangannya dengan senang hati.

Nah kalau gini kan, satu orang beres, tinggal ngambil hati orangtuanya Siyeon ini mah.

"Hai juga, aku Jeno."

"Oh, yang kata Kak Chio ngucapin selamat ulang tahun ke aku itu ya?"

"ohhh, cowok ini yang bikin kamu pulang dari mini market langsung senyu—"

"AYAAAHHH!!" Siyeon menggigit bibir bawahnya dan memberikan pandangan panik, menggeleng kepalanya sepelan mungkin tanpa Jeno sadari.

"Iya-iya, buruan gih ditungguin sama Nak Jeno tuh mau berangkat bareng katanya." kata Ayah, lalu pria itu pergi ke dapur.

"Ish...aduh sorry ya Jen, ini berangkatnya lo naik motor terus gue naik sepeda?"

Pertanyaan Siyeon membuat gelak tawa dari Jeno maupun Ella.

"Ya ampun Kak Chio aneh banget, ya diboncenglah sama Kak Ganteng?" jawab Ella, mendapat acungan jempol dari Jeno.

"O-oh oke bentar ya."

wattpad ft. jeno [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang