15

5.6K 1K 137
                                    

———

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



———

"Jeno sama Nakyung, lo berdua bisa keluar dulu nggak sebentar?" Tanya Seoyeon namun nadanya seakan memerintah.

Jeno mendengus pasrah sedangkan Nakyung berjalan duluan keluar UKS. Perempuan itu sedikit terkejut ketika Jeno datang tiba-tiba, kemudian ditambah omongan Siyeon. Yang jelas, Nakyung nggak ngerti dan merasa transparan di dalam tadi.

"Jen, mau tau dong, lo sama Siyeon pacaran?" Tanya Nakyung, gadis bertubuh mungil itu menutup pintu UKS perlahan sambil menatap Jeno.

Jeno menggeleng tapi mengangguk lalu menggeleng lagi, kemudian mengacak-acak rambutnya.

"Ah, nggak tau..."

"Lah orang mah tinggal bilang iya apa nggak."

"Belum, bukan iya bukan nggak." Jawab Jeno, "Lo sendiri gimana sama Renjun?"

"Ya nggaklah. Dia juga kan cuma nganggep gua temen, lagian gue juga nggak berharap." Jawab Nakyung simpel, cewek itu emang punya rasa tapi sama tukang tidur macem renjun ya yang dipacarin cuma kasur. Kalau nggak ya wattpad.

"By the way, tadi gua minta Siyeon cerita."

Jeno langsung menoleh, "Apa katanya?"

"Ng... katanya 'gak apa-apa, gua cuma salah nyiram.' kan aneh, mana mungkin, rasa gua si dijailin sama anak-anak kelas gua yang suka sama lo, beberapa kali di kelas, gue suka denger nama Siyeon disebut-sebut."

"Siapa, sih?"


——



"Pantes, lo lama banget di kamar mandi." Celetuk Seoyeon pelan memecah keheningan setelah dua orang tadi keluar dari UKS.

"Kalau lo digangguin sama Sohee, bilang sama gue apa susahnya." lanjutnya.

Kim Sohee, cewek lebih tua satu tahun dari mereka tapi termasuk anak kelas IPS kayak Nakyung, cuman karena dia telat masuk sekolah dan harus mengulang, jadinya nggak lulus sesuai tahun lahirnya.

Siyeon langsung mendongak. Raut mukanya kayak hah? kok tau? tapi dengan cepat, Siyeon mengubahnya.

"Nggak, gue tadi mau ganti pembalut, ngerasa udah banyak banget, terus salah siram."

Seoyeon seakan memang bisa membaca apa yang Siyeon pikirkan, gadis itu menunjukan sebuah gelang.

"Jujur, bisa nggak? kalau bukan Sohee dan kawan-kawannya yang selalu ngeliatin lo sinis apalagi tiap deket sama Jeno ya siapa lagi?"

"Bisa aja—gelangnya emang jatuh, kan?"

Seoyeon berdecak, "mau sampai kapan?"

"Nanti kita liat, kalau Jeno nggak terlalu deket sama gue, dia masih gangguin gue atau nggak.."

wattpad ft. jeno [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang