16

5.8K 1K 187
                                    


————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



————

Siyeon melemparkan pandangan pada jam dinding berwarna merah muda yang tertempel di kamarnya. Perasaan Ella pergi dari tadi, tapi sampai sekarang adik sepupunya itu belum kembali. Siyeon jadi agak khawatir dan bersalah kalau segala pikiran buruknya terjadi.

Cewek itu sudah memikirkan yang aneh-aneh seperti penculikan, masuk ke dunia yang lain hingga tersesat, atau bahkan kecelakaan. Tapi Siyeon berusaha untuk tidak memikirkannya dan bangkit dari kasur.

Hari ini gadis itu benar-benar tidak memiliki semangat untuk melakukan apapun setelah seharian hanya rebahan di kasur. Rasanya capek banget.

pernah nggak sih, kayak nggak ngapa-ngapain, tapi rasanya cape banget?

Kadang kalau udah kayak gini, Siyeon makin-makin dah tuh overthinking nya, gadis itu pengen sendirian tapi nyatanya dia butuh temen yang biasa nyeletukin pedes soal overthinking-nya dia.

Seoyeon adalah orangnya. Tapi gadis itu harus mengunjungi saudaranya yang sedang melangsungkan pernikahan.




Siyeon membuka pintu kamarnya, hendak menyusul Ella barangkali cewek kecil itu kebablasan ketemu temen sekompleks dan berujung main sampai lupa waktu. Tapi sebelum gadis itu memakai jaketnya, pintu rumah terbuka menampilkan Ella.

"Kak..."

Siyeon kembali menaruh jaketnya, "Akhirnya kamu pulang, mie- nya bawa sini ke dapur, kakak mau masak airnya dulu." tanpa melihat, Siyeon langsung menuju ke dapur.

"Yeon."

Siyeon terdiam, sepertinya ia baru saja mendengar sesuatu yang mustahil didengar.

"Dih tamunya dicuekin.."

Gadis itu berbalik arah.

Tepat dihadapannya ada laki-laki yang sedang menenteng kotak bekal berwarna biru langit dengan gambar thomas and friend.

Kotak bekel seorang Jeno dari kecil yang pas diminta sodaranya langsung dibentak karena cuma Jeno yang boleh punya.

"Eh? Jeno? kok? lah?" Siyeon kehilangan kata-kata, bagaimana bisa lelaki itu tiba-tiba masuk.

"Gua tadi ketemu Ella disupermarket, katanya lo lagi mau mie.." cowok itu menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal, "jadi.. gua sama Ella bikin dulu di rumah gua heheh. Sekarang lo makan gih, gua mau ngajak lo sama Ella jalan."

wattpad ft. jeno [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang