ART Cantik (GXG)

ART Baru

Dipublish kembali,agar readers baru mengerti jalan cerita secara utuh

******

Seorang wanita dengan tinggi 170 cm something, berwajah blasteran dengan manik mata biru, rambut panjang coklat keemasan lurus Alami tanpa catokan sengaja ia sibakkan ke sebelah kanan, memperlihatkan leher bagian Kirinya yang putih nan jenjang,

Tampilannya tidak terlalu mencolok, memiliki bentuk tubuh proposional , tidak kurus dan tidak gemuk, sedang sedang saja, berhias make up tipis saja. kemeja putih polos dilapisi blazer biru muda,dipadu dengan rok hitam sepaha, khas wanita kantoran milenial ibukota,berjalan pelan menuruni satu persatu anak tangga,begitu anggun sangat memanjakan mata.

Pria belahan Bumi mana yang tidak tertarik pada kemolekan wanita itu. sedangkan para wanita hanya bisa iri tanda tak mampu.

Manusia ciptaan tuhan nyaris sempurna!

karena kesempurnaan hanya milikNYA.

Ehem...

"Morning Ma..Pa"

Alexa herlambang anak bungsu dari 2 bersaudara, saat ini Ia bekerja diperusahaan keluarganya, wanita kelahiran 28 tahun silam itu dari luar terlihat dewasa,beribawa,elegant dan ada kesan galaknya yang membuat Ia semakin disegani oleh karyawan maupun koleganya,namun dibalik itu,Alexa tetaplah anak bungsu yang bisa berubah menjadi anak kecil nan manja jika didepan mama papanya.

"Morning sayang! "Jawab suami istri itu hampir bersamaan,

sudah menjadi rutinitas keluarga herlambang,setiap pagi mereka selalu sarapan bersama, sebelum melanjutkan aktifitas masing-masing.

keluarga herlambang baru saja pindah ke indonesia,mungkin sekitar lima bulan yang lalu, sebelumnya mereka tinggal di ausie,tempat kelahiran margareth sang istri .

Ia mengurus cabang perusahaan keluarga mereka disana,namun semenjak papanya,eyang kakung alexa meninggal 1 tahun yang lalu,belakangan mamanya terus mendesak ia untuk pulang mengurus perusahaan di indo saja,mengingat mamanya sudah tua dan dia adalah anak tunggal,siapa lagi yang akan mengurus mamanya nanti kalau bukan dia,lagipula cabang di ausie ada mike,anak sulungnya yang akan mengurusnya.

"Eyang ngga ikut sarapan ma?" Tanya lexa sembari duduk.

"Ngga,lagi ngga enak badan,dari kemaren dikamar saja,tapi tidak mau diperiksa dokter.mama jadi khawatir deh,"

"Udah,biarin aja ma,paling2 penyakit orang tua ,daripada ntar malah ngambek marah-marah" timpal herlambang

Setelahnya hanya terdengar suara denting garpu dan piring....

"Oh ya ,bagaimana kalau mama menambah Art satu lagi untuk membantu mengurus eyang? kasian bi sumi harus mengurus semuanya sendiri,rumah sebesar ini.sedang pak yatno kan sudah tidak bisa bantu dirumah,karena harus nyupirin lexa dan standbye dikantor" ujar margareth

"Lexa juga sibuk banget dikantor ma,ngga sempat harus ngecek keadaan eyang tiap hari"

"Mama juga akhir-akhir ini disalon juga rame banget lex,"

pelanggan tetap salon eyang ngga pernah berkurang,malah semakin bertambah,mungkin itu sebabnya eyang tidak mau menutup salonnya,bukan semata soal uang, melainkan kecintaannya pada dunia salon dan apresiasi untuk pelanggan setianya.

"Lexa sih terserah mama saja,"

"Papa juga mah,ikut aja"

"Baiklah kalau begitu, mungkin besok orangnya mulai kerja. "

Setelahnya Merekapun kembali menikmati sarapan...

******

Flasback on