Dimana kamu Tari?

14.7K 968 64
                                    

*****

"Pagi non"

Lexa sudah siap untuk berangkat kekantor.

"Pagi pak yatno" sapa lexa,dengan hp masih menempel ditelinganya

Setelah selesai menelpon,lexa memanggil pak yatno,
"pak,Hari ini tidak usah mengantar saya,bapak dirumah saja,sedang tidak ada orang soalnya" titahnya

"memangnya nak lia ngga masuk ya non? "

"oh ngga,ada kok pak,takutnya nanti ada apa-apa,dia sendiri kan takut repot" jelas lexa

"baik non,apa non yakin nyetir sendiri?"

"saya ngga sendiri kok pak, nanti Furi kesini dianter sopirnya, dia yang nyetir"

Sebenarnya lexa bisa saja nyetir sendiri,tapi karna baru beberapa bulan disini,Ia belum terlalu hapal jalan,pernah pakai Maps malah diajak muter-muter sama mba operatornya.

Tak lama kemudian mobil sedan masuk pekarangan rumah yang lumayan luas itu.

"tuh dia orangnya"

Yang empunya mobilpun turun dengan anggun dari pintu belakang

"Pagi pak yatno"

"Pagi non furi"

"berangkat yuk" ajak lexa sembari Membuka mobil penumpang untuknya

"eh ntar dulu dong, aku belum sarapan nih, abis kamu buru-buru in tadi"

"ntar beli dijalan"

"eh ngga mau ah,aku mau makan roti, lagian ini terlalu pagi untuk kekantor" furi memaksa masuk

"oke,ayo masuk" lexa pasrah,menutup kembali pintu mobilnya

"pak, matiin aja mobilnya dulu ya, " ucapnya pada pak Yatno.

"Baik non"

Furi dan lexa masuk,langsung menuju meja makan yang bersebelahan dengan dapur.

"wah, sudah ada roti dimeja rupanya" ucap furi senang

Hari ini lexa memang menghindari sarapan,kejadian tadi malam,membuat suasana hatinya jadi agak canggung,dia belum siap bertemu lia.

"makanlah"

"kayaknya kalau ada susu coklat enak nih" furi mulai ngelunjak

Lexa menghembus nafas kasar kemudian bangkit menuju dapur, tak berapa lama dia muncul kembali.

"mana?" Tanya furi

"apa? "

"susumu, eh susunya "

"sabar, lagi dibikin" jawab lexa

"siapa? Bukannya bi sumi ikut eyang? " Tanya furi bingung

"memang aku belum cerita? "

"cerita apa? "

Belum sempat lexa menjawab, lia muncul membawa nampan dengan susu cokelat panas.

"loh?" furi melirik lexa mencari jawaban.

"silakan non" Lia menyajikan susu coklat itu dengan apik.

"makasih ya mba" jawab furi dengan senyum manis

Lia mengangguk,membalas tersenyum,lalu kembali kedapur.

"dia lia,saudaranya bi sumi" lexa menjelaskan,menjawab rasa penasaran furi.

"oh gitu,cantik yah,manis pula!susu coklat ini Sampai minder," ucapnya seraya mengesap minuman kesukaannya itu,"tapi kok mukanya ngga asing ya,aku kayak pernah lihat dimana gitu" furi kembali menyeruput susunya yang masih panas

ART Cantik (GXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang