Dan Terjadilah

7.2K 619 315
                                    


*******

hiks...hiks...hiks....

suara isakan pilu sayup terdengar dari sebuah kamar di paviliun belakang,seorang gadis dengan kondisi yang sangat memprihatinkan sedang duduk dipojokan kamar,lututnya menekuk menopang wajahnya yang tertunduk,sesekali terdengar suara isakan sisa tangisan derasnya beberapa waktu lalu,

jangan tanya kondisi hatinya..hatinya sakit,remuk seremuk-remuk nya, benar-benar hancur berkeping,berserakan....orang yang selama ini ia sanjung siang malam juga tempat ia menggantung harapan masa depan yang impikan,baru saja mengingkarii semua janji,mencampakkannya dengan keji,layaknya manusia yang tidak punya hati,jahat!

"rasa cinta tak pernah berhenti pun tak bertepi katamu hah?! hiks,,,cuih!!" umpatnya untuk kesekian kalinya

"bulshit tau ngga!!" makinya lagi tertahan

prakkk

sebuah benda persegi yang sedari tadi ia genggam,melayang begitu saja membentur dinding dihadapannya,anehnya tidak ada tanda kerusakan disana,hanya saja layarnya yang menyala,menampilkan gambar dua wanita cantik yang sedang tersenyum dengan bahagianya seolah dunia milik mereka....

huwaaaah hiksss huaaaa.....

tampilan gambar dirinya dan lexa,kembali mengiris hatinya, kata-kata lexa yang sadis kembali terngiang ditelinganya

"jahat banget sih kamu sayanggg...,.hiks " ucapnya kembali terisak,lia merangkak memungut kembali hp yang baru saaja ia banting,ditatapnya kembali wajah yang muncul sebagai tampilan lock screen disana

"janji mau membahagiakan heh??"

"kamu janji begitu kan heh?" lanjutnya tersedu

"jawab yangg?? hiks ..."

"tuhan...kenapa bidadari ada yang jahat!!"

"Arggghhh " kali ini ia berteriak dengan cukup kencang,melepas rasa sesak yang membuncah tak terbendung didalam hatinya

praakkk!!!

kembali hp tidak bersalah itu melayang ketembok,berakhir di bawah kolom dipan,membuatnya sesaat panik kecarian,hingga suara pintu menghentikannya

tok tok tok

tok tok tok

"non..." suara bi sumi dari luar,

tok tok tok

ceklek,

pintu yang tidak dikunci itu terbuka dengan sekali gerakan

"non tari...!!" bi sumi mendekat memeluk lia yang masih meringkuk disudut ruangan,

"bii...hiks..kenapa disini sakit banget?!" lia menepuk dadanya beberapa kali

"sabar non....bibi yakin non lexa tidak bermaksud begitu" ucap bi sumi menenangkan

Bi sumi sudah tau hubungan tak wajar lia dan lexa,tepatnya saat beliau tak sengaja melihat keduanya tengah memadu kasih dikolam renang,beberapa minggu yang lalu,semakin yakin saat lia demam,lexa menunggui lia hingga mengabaikan pekerjaan pentingnya dikantor,dan terakhir hari ini ,ia mendengar semua pertengkaran panas dua sejoli itu,meski awalnya kaget,namun kesininya bi sumi malah sering mendoakan kedua nya agar perjalanan cinta mereka dimudahkan....

"non...diluar ada den heri sama non risa " ucap bi sumi pelan,mendengar itu sontak tari langsung melepas pelukannya

"heri??"

"iya non.sama banyak bodyguard nya diluar" jawab bi sumi dengan cemas

jawaban bi sumi sontak membuat tari panik setengah mati,sudah pasti hari ini dia tidak akan bisa lolos lagi,mungkin inilah akhir dari pelariannya

ART Cantik (GXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang