*****
Disebuah ruangan yang cukup besar,terlihat seorang pria tampan sedang duduk bersandar nyaman dikursi kerja miliknya.terlihat melamun seperti ada sesuatu yang mengganggu pikirannya,menambah keheningan ruangan itu.
Tangan kirinya menahan dagunya yang ditopang oleh sikunya yang bertumpu pada pegangan bagian kiri kursi,sedang tangan kanannya memegang sebuah bingkai persegi empat,matanya lekat memandang isi dalam bingkai,sebuah photo seseorang...
Seseorang yang sangat ia sayangi dan cintai sedari mereka kecil,seseorang yang selalu ada untuknya, bahkan di masa-masa sulitnya yang harus kehilangan kedua orang tuanya yang meninggal karna kecelakaan tunggal saat ingin menjemputnya dari rumah tari.
Tari...
Yah, seseorang itu bernama tari,dan pria tampan itu bernama heri,
saat ini heri sudah cukup mapan di umurnya yang masih cukup muda,30 tahun. Sedang tari baru menginjak 25 tahun,semenjak menyelesaikan s2 nya di new york,tari ikut serta mengembangkan bisnis keluarganya bersama heri,Tari dan heri sudah dijodohkan sedari kecil oleh orang tua mereka yang sudah bersahabat lama,
Semenjak orang tua heri meninggal,Heri diajak tinggal bersama tari dan keluarganya,saat itu heri masih sangat muda,darah mudanya yang masih menyala-nyala membuat dia menjadi anak yang nakal, berkali-kali dia keluar masuk kantor polisi,akibat ulahnya yang sering ikut balap liar.
Namun orang tua tari tidak pernah Memarahinya, justru mereka semakin menunjukkan kasih sayang dan perhatiannya pada heri,yang mereka tau heri adalah anak yang manis dan baik,namun karena kejadian yang menimpa kedua orang tuanya,heri menganggap Tuhan begitu tidak adil padanya.
Begitupun juga tari, gadis kecil yang selalu menunggunya pulang untuk bermain,meski dia selalu tertidur setelahnya,tari yang menunggu hingga malam menjelang,sedang heri selalu pulang ketika hari sudah terang. Namun tak membuat tari mengeluh,tari sangat menyayangi heri, baginya heri adalah sosok kakak tempatnya bersandar,teman bermain,dan tempat berlindung.
Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, heri mulai berubah,dia menjadi lebih baik dan bertanggungjawab, karena memang dasarnya heri seorang anak yang baik dan manis,semua berubah bukan tanpa alasan,
semua berubah karena heri jatuh cinta... Jatuh cinta pada sosok tari yang manja namun begitu bijaksana,sosok yang cantik jelita dan berwibawa,sosok yang pintar nan berkarisma.
Sosok yang nyaris sempurna...
****
Heri PoV
entah sudah berapa kali aku ingin menyerah mencari kamu,melepasmu,merelakanmu mencari bahagiamu sendiri diluar sana.karena bahagia kamu adalah segala galanya bagiku,Dan sekarang aku tau bahagiamu bukanlah bersamaku,walau hati ini masih belum bisa merelakan begitu saja,,,
"sudah hampir lima bulan kamu pergi sayang...aku tidak tau lagi harus mencari kamu kemana dan dimana?sungguh aku hampir putus asa,kamu taukan kalau aku begitu mengkhawatirkanmu,aku begitu merindukanmu,bukan hanya aku tapi tante mirna dan om mandala juga sangat merindukanmu,tidakkah kamu ingat pulang?"
"bagaimana kamu bertahan diluar sana,sedang dari kecil kamu tidak pernah meninggalkan rumah,tidak pernah hidup bersusah-susah,bahkan menginap dirumah teman dekatmu saja kamu tak pernah,bagaimana kamu bisa pergi meninggalkan semua ini...sebegitu tidak inginkah kau bersamaku??"
"paling tidak beri aku sedikit kabar,aku mohon kembalilah tarii..."
Sudah berapa kali aku menangisinya,aku begitu mencintainya......bahkan amat sangat.kuletakkan bingkai photo itu keatas meja, kembali ketempatnya, memandangnya sejenak,menutup wajahku dengan kedua tanganku,menghapus sisa air mataku,mengambil napas dalam lalu mengeluarkannya perlahan, mencoba menenangkan pikiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ART Cantik (GXG)
RomanceAmelia Hastari,kabur dari altar dihari pernikahannya,Hingga dalam persembunyiannya ia menemukan sesuatu,yang ia sebut dengan Cinta... GXG Kritik dan sarannya sangat ditunggu, Selamat membaca