*****
Tak mau membuang waktu furi melangkah bergegas menuju kamar lexa dirawat,diliriknya jam tangannya sudah hampir jam delapan pagi,setelah sampai dikoridor yang dituju,furi melihat pak yatno sedang duduk dikursi tunggu,sudah dipastikan kamar rawat lexa disana.
"pak yatno?"
"eh,non furi"
"lexa gimana pak?"
"non lexa baru siuman,dokter sedang memeriksanya sekarang" jelas pak yatno
"syukurlah" furi mengelus dadanya sembari mengatur nafasnya.
"ya sudah sekarang bapak pulang saja,biar saya yang jagain lexa,kasian bapak dari subuh disini"
"justru saya baru datang non,tadi nak lia telp saya disuruh kesini,"
"ohh begitu...hm ya sudah bapak disini saja kalau begitu,saya mau masuk dulu"
"baik non"
Sesaat ingin melangkah masuk, furi menghentikan langkahnya, menoleh ke pak yatno
"Lia kemana? "
"nak lia tadi pergi mau beli makan buat sarapan non,"
"ohhh ok " furi mengangguk mengerti.
****
saat furi masuk,bertepatan dengan dokter yang sudah selesai melakukan pemeriksaannya
"gimana keadaannya dok?" tanya furi khawatir,kebetulan dirinya bertemu langsung dan ingin tau apa yang tengah menimpa sahabat kesayangannya itu.
"sudah lebih membaik,hanya perlu istirahat,kalau tidak ada kendala besok atau lusa sudah boleh pulang kok" ucap dokter memberi harapan
"syukurlah,kenapa dia bisa pingsan dok?"
"pingsan?"
"apa tadi pasien pingsan?" dokter bertanya pada suster disebelahnya
"menurut pemeriksaan sih tidak dokter,pasien hanya lemas" dokter mengangguk setelah mendengar penjelasan suster. kemudian dokter mengalihkan pandangannya kedepan tempat furi berdiri.
"magh pasien kumat,kemungkinan tadi bu lexa terlalu lemas disebabkan karena telat makan atau belum makan sama sekali dari kemarin,namun sekarang kondisinya sudah membaik"
"apa?belum makan?" furi bertanya sembari menoleh kearah lexa yang sedari tadi diam saja.
"menurut pemeriksaan begitu,ya sudah kalau begitu saya permisi dulu ya."
"baik,terima kasih ya dok"furi melangkah mengantar dokter kepintu keluar,setelahnya pintu ditutup furi menghampiri lexa yang terbaring lemah tak berdaya dengan tangan masih diinfus,membuat hati furi sedikit perih melihatnya.
"lexaa"
"hmmm"
"kamu kenapa bisa ngga makan?"
"lupa"
"kok bisa lupa sih,kamu tau kan kalau kamu tuh punya magh, harusnya kamu lebih peduli dengan kesehatan kamu lexa,lagian ngga biasanya kamu telat ataupun lupa makan,emang kemaren kamu ngapain aja? " cecar furi beruntun
"ada kerjaan bawel" lexa cemberut tak suka diomel furi
"masa sampai ngga makan,yang benar aja" furi masih tak percaya,ada gitu orang lupa makan.
"apaan sih furii,aku masih lemes nih" jawaban tak jelas lexa justru semakin membuat furi semakin ingin tau.
Karena seingatnya,lexa pernah kumat maghnya waktu dulu sekali saat mereka masih SMA... Waktu itu lexa memang tidak mau makan karena ditinggal cinta pertamanya,furi tersenyum sendiri kala mengingat kelakuan lexa yang mengalami cinta monyet masa itu,dan sekarang terjadi lagi bahkan sampai pingsan segala,
KAMU SEDANG MEMBACA
ART Cantik (GXG)
RomantizmAmelia Hastari,kabur dari altar dihari pernikahannya,Hingga dalam persembunyiannya ia menemukan sesuatu,yang ia sebut dengan Cinta... GXG Kritik dan sarannya sangat ditunggu, Selamat membaca