******
lexa turun dari tangga dengan hati-hati,gelagatnya sudah seperti pencuri mengintai mangsanya,pelan ia melangkah ke dapur tanpa menimbulkan suara sedikitpun,dan benar saja mangsanya memang didapur sedang asik dengan cucian piring kotornya yang terlihat lebih menumpuk dari biasanya
lexa tersenyum melihat lia memakai sarung tangan yang ia belikan beberapa hari lalu,setelah sekian kali lia menolak,namun akhirnya dirinya menerima juga saran dan pemberian lexa untuknya
bukan tanpa alasan lexa melakukan itu,bukan hanya karena lexa tidak ingin tangan mulus kekasihnya itu menjadi lecet dan kasar,sehingga membuat rasa kasih sayangnya berkurang dan memudar,bukan itu masalahnya,
namun karena tangan lia ini sensitif aka alergi dengan sabun kecuali sabun mandi,tangannya bisa mengelupas,parahnya sampai terluka dan berdarah,namun anehnya tangan bi sumi malah tidak kenapa-kenapa,lexa kurang mengerti kasus itu,karena dirinya hampir tidak pernah mencuci perabotan rumah tangga
ingin sekali rasanya Lexa langsung memeluk gadisnya itu sekarang juga, lalu membawanya kekamar, beberapa jam tidak bertemu, membuatnya begitu merindu....
namun niat itu diurungkannya,mengingat ulahnya semalam,jujur saja perasaan bersalah menghantui pikirannya,karena sebelumnya ia sudah berjanji untuk pulang lebih awal dari acara peresmian tadi malam,namun karena keasyikan ngobrol dengan beberapa kolega bisnis mereka,lexa lupa waktu,pun melupakan lia yang tengah cemas menunggunya dirumah dengan gundah hingga larutpun lexa tak kunjung menampakkan batang hidungnya.
Sebenarnya lexa sempat ingin mengabarkan lia untuk tidak menunggunya,melalui no telp bi sumi, namun diurungkannya,karena ia pikir ia tak akan lama ngobrolnya,apalagi ia tau sifat lia yang lembut dan pengertian,tinggal dibujuk sebentar juga pasti dimaafkan,jadi bukan masalah yang besar pikirnya.
lexa yang baru pulang tak menemukan lia di sofa depan tempat lia biasa menunggunya pulang bekerja,lalu memutuskan untuk langsung naik kekamarnya,jika malam-malam sebelumnya mereka akan saling menghampiri sebelum terlelap,tapi tidak dengan tadi malam,karena lexa baru pulang menjelang subuh tadi,
namun jangan mengira lexa pulang dalam keadaan mabuk,jelas tidak!
lexa tidak sebandel itu,namun lain lexa beda pula furi,jika furi sudah ikut berpesta,ia tidak akan pulang sebelum terang,apalagi tadi malam yang hadir ternyata banyak dari teman seangkatan mereka,Karena sudah lama tidak Bertemu mereka semua memutuskan untuk hangout bareng, kapan lagi kan?
setelah acara peresmian selesai,merekapun langsung menuju club yang cukup terkenal dijakarta
Lexa,furi,evan,nando beserta beberapa teman seangkatan mereka berkumpul hanya untuk sekedar bernostalgia akan masa putih abu-abu yang tidak akan terulang,keasyikan ngobrol dan minum membuat mereka lupa waktu, hingga hampir pukul 3 pagi lexa pamit untuk pulang,
Tentu saja evan tak mengijinkan pulang sendiri, apalagi lexa tidak bawa mobil, karena berangkat tadi bareng furi dan nando
Sedang furi pun ikut pamit diantar nando,meninggalkan beberapa temannya yang masih betah mengobrol
Setelah sampai,lexa langsung membersihkan dirinya,lalu berbaring sebentar merentangkan tubuhnya yang lelah, tiba-tiba ia bangun teringat akan janjinya,tersadar akan kebodohannya semalam, bisa-bisanya ia melupakan lianya
"mati aku" lirihnya panik,Lexa turun dari ranjangnya, bergegas turun kebawah.
******
"ekhem" lexa berdehem setelah melihat lia telah selesai dengan cuciannya,
KAMU SEDANG MEMBACA
ART Cantik (GXG)
RomanceAmelia Hastari,kabur dari altar dihari pernikahannya,Hingga dalam persembunyiannya ia menemukan sesuatu,yang ia sebut dengan Cinta... GXG Kritik dan sarannya sangat ditunggu, Selamat membaca