ART Cantik (GXG)

cewek jutek

******

drrttt drrttt drrttt

suara dering dari telp lexa,menghentikan aktivitas kedua insan yang tengah kasmaran itu,

"ada telp masuk yank"

"biarin aja,paling mau nawarin kartu kredit" jawab lexa dengan napas masih memburu

Lalu kembali melanjutkan aktivitasnya,mengecup lembut leher lia,sedikit mendongak lia memberi akses lexa menjelajah area itu,

sedang tangan lexa berusaha menarik ujung kaos lia keatas,lia yang mengerti berusaha membuka kaosnya sendiri,sedikit menggigit bibir bawahnya kala lexa kembali menyapa lehernya

"Agh yank sakit " desah lia,menepuk lembut bahu polos lexa, kala lexa menghisap sedikit kuat kulit lehernya, meninggalkan bekas kepemilikan disana

drrt drrt drtt

Kembali ponsel lexa berdering diatas meja tak jauh dari posisi mereka saat ini,

"angkat deh yank,takutnya penting" ujar lia kembali, dengan berat hati lexa beranjak dari atas tubuh lia,melangkah meraih telpon genggamnya diatas meja dengan malas,

"hallo"

lexa kamu dimana?

"ah?aku dija-lanlah,kenapa?" lexa membalikkan tubuhnya yang setengah polos lalu menghampiri lia yang sudah berpakaian lengkap tengah duduk disofa,diciumnya kening lia sekilas,membuat lia tersenyum malu namun bahagia

eyang jatuh dikamar mandi,barusan bi sumi telp aku,kamu ditelp berkali2 ngga diangkat,kemana sih?

"eyang jatuh? kondisinya gimana sekarang?"

aku ngga tau,ini baru mau otw kesana,kamu nyusul ya

"ya udah,aku kesana sekarang"

tuutt.

Lexa menutup panggilannya " kata furi eyang jatuh" dengan sedikit panik lexa memberitau lia yang sedari tadi menampilkan wajah khawatirnya saat mendengar lexa menyebut tentang eyang yang jatuh,

"jatuh dimana?" tanya lia cemas

"dikamar mandi,sayang kamu mau ikut pulang atau disini hmm? " tanya lexa sembari memungut kaosnya yang tadi ia campakkan

"aku ikut kamu" jawab lia cepat

"ya udah,ganti baju dulu ya" lia mengangguk,mengikuti lexa untuk berganti pakaian dengan pakaiannya tadi pagi.

*****

"kamu yakin ngga mau aku antar?" tanya nando pada furi

"ngga usah,kan aku bawa mobil,lagian kasian mama ngga ada yang anterin ntar" jawab furi

"ya udah,kamu hati-hati ya,kabari aku kalau ada apa-apa" ucap nando khawatir

furi mengangguk lalu berlalu setelah mengambil tasnya meninggalkan nando yang masih menunggu mamanya,dengan cepat ia melangkah turun menuju parkiran, pikirannya mumet dan panik memikirkan keadaan eyang, ia takut sesuatu yang buruk terjadi,karena eyang lexa sudah ia anggap seperti eyangnya sendiri

karena terburu berjalan sambil menunduk memasukkan handphonenya kedalam tas,furi tak sengaja menabrak punggung seseorang didepannya cukup keras,membuat yang empunya badan jatuh tersungkur,terjerembab dengan mulus mendaratkan dagunya ke ubin mengkilap mall,

brugg

"ehh," furi yang cukup kaget segera bergerak ingin menolong orang yang baru saja ia tabrak,dan ternyata dia seorang wanita,namun tangannya urung terulur saat mendengar suara ketus wanita didepannya, untung sedang tidak banyak orang, sehingga tidak terlalu menarik perhatian orang lain.