*****
seorang gadis dengan terburu memasuki lobby hotel,beberapa waktu yang lalu petugas hotel menghubunginya,memberi tahu bahwa furi sedang pingsan di hotel...
"malam mba,tadi saya dapat telpon dari sini,saya mau menjemput temen saya " ucap lexa cepat
"selamat malam bu,atas nama siapa bu?"
"atas nama furi, dan saya lexa,walinya!" jawab lexa
"oh iya benar bu,ibu bisa langsung kekamar 444,dan laki-laki yang bersamanya tadi,sudah dibawa oleh polisi "
"polisi?? temen saya baik-baik saja kan ? laki2 yg dimaksudkan siapa ?" tanya lexa beruntun dengan panik
"menurut keterangan dari wanita tadi,ibu furi hampir mendapat pelecehan sexual,maka dari itu kita langsung menghubungi polisi,serta ibu selaku walinya,karena sampai sekarang ibu furi belum sadar penuh," jelas mba resepsion.
"wanita?apa bisa diceritakan detailnya mba?" tanya lexa masih bingung
lalu dengan lancar mba resepsion itu,menceritakan kronologis kejadian dihotel dari awal hingga berakhir,tanpa ada yang terlewat sedikitpun,dan tidak pula ditambahkan se kata pun.
"lalu dimana wanita itu?" respon lexa disela cerita
"tadi dia langsung pergi,ada urusan mendadak katanya,dia juga yang memberikan no telp ibu pada kami "
"boleh tau ciri-ciri nya? namanya deh atau nomor telponnya?" tanya lexa berapi
terlihat resepsionis mengecek sekilas pada note dimejanya,membolak balikan kertas sejenak,
"mohon maaf bu,sepertinya beliau tidak meninggalkan identitas apapun,kejadiannya begitu cepat,saya tidak sempat menanyakannya" ujar mba nya menyesal
"oke baik,terima kasih ya mba" sedikit kecewa,lexa berlalu menuju kamar yang dimaksud,
ternyata furi sudah keluar dari kamar itu,sedang melangkah meninggalkan kamar,meski ia sedikit kaget,saat melihat lexa didepannya,namun ia berusaha biasa saja,
"ngapain kamu disini?" tanya furi
"jemput kamu!"
"aku bisa pulang sendiri,pulanglah!" ujar furi lemah
Lalu furi melangkah melewati lexa didepannya,meski masih sedikit pusing,tapi untuk berjalan dia masih sanggup,hanya sedikit kliyengan kadang oleng saja......
"aku dan lia sudah berakhir!" ucap lexa dengan lantang,yang langsung membuat furi berbalik cepat kearahnya
"apa katamu?" tanya furi memastikan
"mulai sekarang kamu bisa bebas mendekatinya" jawab lexa tanpa menolah,pandangannya tertuju pada karpet warna ungu hotel.
"kamu putusin dia ??" tanya furi memastikan,mendekat perlahan menghampiri lexa yang kini berjarak dua meter saja...
"iya,sudah seminggu tepatnya" jeda Lexa,"dan ini yang terbaik! agar kamu dan dia bisa bersama." sahut lexa mantap,pandangannya terangkat menatap furi yang sudah berada persis didepannya
PLAK!!
sebuah tamparan keras mendarat di pipi lexa,saking kerasnya membuat tubuhnya terhuyun kesamping,dan sudut bibirnya sedikit berdarah.
"BODOH!! kata siapa ini yang terbaik??!" ucap furi setengah teriak,semoga saja tidak membangunkan penghuni hotel lainnya
"bukan nya ini yang kamu inginkan?!" tanya lexa ikut menggebu,emosinya tersulut dengan mudahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ART Cantik (GXG)
RomansaAmelia Hastari,kabur dari altar dihari pernikahannya,Hingga dalam persembunyiannya ia menemukan sesuatu,yang ia sebut dengan Cinta... GXG Kritik dan sarannya sangat ditunggu, Selamat membaca