ART Cantik (GXG)

Tentang furi

*****

Setelah dua hari dirawat dirumah sakit, akhirnya dokter mengizinkan lexa pulang kerumah,itupun karna lexa terus merengek pada furi minta pulang,
karena Memang mau tak mau furi lah orang yang bertanggungjawab atas lexa setidaknya saat ini.

"sudah siap semua?" tanya furi pada lexa

"sudah"

"yuk kita pulang" furi meraih tas perlengkapan lexa,lalu menuntun lexa keluar,namun saat ingin menuju lift,langkah mereka terhenti.

"bu lexa?"

Refleks lexa dan furi bersamaan menoleh kearah si  pemanggil...

"pak heri"

"pak heri!"

"senang melihat bu lexa sudah sembuh" heri tersenyum mendekati kedua gadis itu

"terima kasih ya pak,maaf kemaren tidak bisa ngobrol lama, obatnya bikin ngantuk." ujar lexa ramah

"gpp bu lexa,lagi pula bu lexa memang butuh banyak istirahat kan?"

"iya begitulah pak, Apa istri pak mandala sudah membaik?" tanya lexa

"beliau sudah membaik,saya baru selesai mengurus administrasinya, hari ini juga beliau sudah boleh pulang" jawab heri antusias masih dengan senyumnya.

"syukurlah kalau gitu, kami ikut senang mendengarnya,beliau beruntung sekali punya calon menantu seperti bapak"

"terima kasih bu lexa,saya anggap itu pujian,kalau begitu saya duluan ya,hati-hati dijalan,mari bu lexa, bu furi" pamit heri.

furi yang sedari diam saja ikut mengangguk tersenyum.

Setelahnya lexa dan furi langsung turun menuju parkiran rumah sakit,

"memangnya pak heri jenguk kamu kapan? Kok aku ngga tau? " tanya furi yang mulai melajukan mobilnya meninggalkan rumah sakit

"kemaren siang, pas masih ada bunda sama ayah" lexa menyenderkan kepalanya nyaman disandaran kursi mobil,lexa memang memanggil orang tua furi dengan ayah bunda sama seperti furi,orang tua furi sendiri yang memintanya karena lexa sudah dianggap seperti anak mereka sendiri.

"owh"

"bunda bilang kamu pergi nemuin seseorang, siapa? "

"hm?" Furi menoleh pada lexa sebentar, "ohh i-ituu teman... " jawab furi kembali fokus kedepan

"teman yang mana? Cowok cewek? "

"cewek"

"siapa?? " tanya lexa ingin tahu

"kamu inget perempuan yang nolongin aku waktu itu??"

"jangan bilang??? " lexa menoleh pada furi.

"iya dia"

"serius?? "

"iyaa"

"trus trus... kok kalian bisa ketemu?" lexa memiringkan duduknya menghadap furi

"jodoh kali" celetuk furi

"ck serius sih!ceritain dong... " lexa memanyunkan bibirnya,furi yang melihat expresi lexa jadi gemes lalu mencubit pipi lexa lembut

"ok ok aku ceritain"

furi mulai menceritakan pertemuan tak sengajanya dengan tari dirumah sakit hingga berakhir dengan makan siang di cafe,lexa mendengarkannya dengan seksama,sesekali dirinya manggut-manggut kadangpula dirinya tersenyum melihat furi bercerita penuh semangat