Setelah melewati empat jam pelajaran pertama, entah mengapa Yuvin merasa sangat amat mengantuk. Wajar sih, karena semalam ia tidur larut. Namun biasanya ia tidak pernah sengantuk ini disekolah, dan membalaskan dendam kantuknya dirumah setelah pulang sekolah.
Tapi karena amat sangat mengantuk, jadilah Yuvin memilih untuk tinggal di kelas dan tidur selama 20 menit istirahat.
"Vin, beneran gak ke kantin nih?"
Haduh, Byungchan masih aja memanggil-manggil namanya. Udah jelas-jelas matanya kelihatan sepet begini.
Paham Yuvin serius akan pilihannya tidur, akhirnya Byungchan keluar kelas, menyusul Jinhyuk Midam dan Hangyul yang sudah hampir berbelok ke koridor kantin.
"Lah si Yuvin beneran ngga ngantin?"
"Pules dia. Kayanya semalem beneran gak bisa tidur deh dia." Jawab Byungchan kepada Midam. Midam angguk-angguk seraya memilih makanan apa yang harus ia beli.
Ketika matanya menyisiri penjual kantin, ia melihat sosok yang menjadi objek pembicaraan mereka sejak kemarin. "Eh, Yohan tuh."
Yohan terlihat celingukan, seperti mencari sesuatu. Midam dan Byungchan memiliki insting yang sama: pasti nyari Yuvin.
Baru saja Byungchan ingin menghampiri Yohan, anak itu sudah bergerak, menghampiri Jinhyuk dan Hangyul. Byungchan tertawa. "Wah, kayanya doi beneran naksir Yuvin deh."
"Ngakak banget. Padahal Yohan cakep gitu, demennya sama si dekil." Jawab Midam.
"Seh gitu lu sama sobat gue. Ganteng tau dia."
"Buset, kesambet apaan lu?" Midam memegangi tangannya, merinding. "Biasanya paling semangat bully dia."
Setelah memesan makanan untuk empat serangkai minus Yuvin, Byungchan dan Midam menghampiri tempat duduk yang sudah Jinhyuk dan Hangyul tempati.
"Yohan tadi nyariin Yuvin cuy." Ujar Hangyul. Tuh kan bener.
"Ngakakakak Terus gimana?"
"Gue jawab aja Yuvin sakit." Kata Jinhyuk sambil tertawa kecil, menyeruput minumannya. "Muka dia langsung panik dan sedih gitu cuy, ngakak."
"Kata lo Yohan beneran suka sama Yuvin gak sih?" Tukas Byungchan.
"Jelas banget kayanya." Jawab Midam yang disambut dengan anggukan Jinhyuk.
Hangyul mendecak. Sebagai teman yang paling lama berkawan dengan Yuvin, ia jadi merasa khawatir. "Masalahnya, Yuvin kayanya ga minat pacaran deh."
"Lah kenapa?" Sahut Byungchan, paling keliatan kecewa dengan perkataan Hangyul.
Ya jelas, dia kan orang nomor satu yang gemar nggodain Yuvin.
"Ada deh, alasan." Jawab Hangyul asal.
Dia gak tahu apakah boleh menyebarkan alasan Yuvin atau tidak kepada kawannya yang lain. Tapi Hangyul ingat sekali, kalau Yuvin pernah bilang begini dua tahun lalu,
"Gak bakalan gue pacaran lagi. Jijik sama manusia."
Hangyul waktu itu mukul kepala Yuvin. Ya jelas, dia kan manusia, berarti Yuvin jijik padanya juga dong?
Wajar sih Yuvin bertukas asal macam itu. Saat itu dia habis putus secara tidak baik-baik, dengan mantannya yang sebenarnya Hangyul memang kurang merestui. Son Juyeon namanya.
Ya.. kalian tau lah, kalau putus tidak baik-baik, pasti karena apa.
Memang dari situ Yuvin benar-benar menutup diri dari cinta-cintaan. Makanya, sekarang ia khawatir apabila Yohan betulan suka dengan Yuvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
paper incident ☆ yuyo ✅
FanfictionNgakak. Yuvin udah gak tahu lagi harus bereaksi bagaimana atas kejadian yang telah menimpanya barusan. ㅡ © 2019, thumbeline Produce X 101 B.O.Y Song Yuvin x OUI Kim Yohan Idea credits to : BlueRoseSword_ via #PlotIdeas Comedy on twitter.