"Yohan punya gue."
Seungwoo terdiam mendengarnya. Menatap balik Yuvin dengan tatapan yang sama menusuknya.
Tapi, tak lama raut wajah Seungwoo berubah. Matanya meneduh bahagia. Sebuah senyuman lega terpatri di wajahnya. "Akhirnya ya.."
"AKHIRNYAAAAAAA."
Yuvin dan Yohan mengernyit heran. Begitu juga teman-teman mereka. Apalagi ketika Junho dan Midam berlari kearah Seungwoo— dua orang itu malah selebrasi sendirian sambil memeluk Seungwoo dan ketiganya melompat-lompat kecil.
"Yeyeyeyeyey! Rencana kita akhirnya berhasil!"
"???????"
Asli, JinGyulChan dan HwangGeumSang sebenarnya juga mau berteriak 'akhirnya', selebrasi berakhirnya penderitaan kerumitan diantata Yuvin dan Yohan– tapi kok... Kenapa Junho dan Midam heboh sendiri...?
Terus apaan tuh???
Rencana??????¿¿¿
Yuvin adalah sosok yang duluan bertanya, karena ia sungguh merasa aneh dan kesal mendengar kata 'rencana'. Tanpa melepaskan rangkulan yang justru mengerat kepada Yohan, ia bersuara. "Rencana apaan sih?"
Seungwoo melepaskan pelukan Midam dan Junho lalu memeluk Yuvin dan Yohan bersamaan. "Maaf Vin, Han."
"????"
"Gue gak beneran suka sama Yohan, Vin. Ini cuma rencana gue barengan sama Junho sama Midam."
"HAAHHH ANJIRRR LEE MIDAM!!!???!! BERANI-BERANINYA YA LO, BIKIN RENCANA BARENG BANG SEUNGWOO TAPI GAK BILANG-BILANG!" Jinhyuk berdiri dari tempatnya dan langsung nyamperin sahabatnya yang ngumpet dibalik punggung Junho.
"LO JUGA BANG. ASTAGA BISA-BISANYA!" Jinhyuk menonjok bahu Seungwoo keras. Bercanda, tapi sungguhan kesal.
Ya bagaimana tidak? Harusnya plan B buatannya memakai Seungwoo sebagai perantara antara Yuvin dan Yohan. Tapi Seungwoo bilang kepadanya kalau dia tidak bisa :)
Tapi nyatanya? Malah bikin rencana bertigaan!! Yang Jinhyuk gak tahu!! Dan naasnya, malah membuat keadaan Yuvin-Yohan jadi makin rumit tempo lalu.
Seungwoo menghela nafas lalu merajuk. "Ya maap. Abisan gue mikir.. kan kalian bikin rencana tapi terang-terangan di depan Yuvin nya. Gak akan sukses dong, Yuvin nya bakal terus-terusan denial karena ketauan temen-temennya kalau itu cuma rencana. Makanya gue ajak Midam sama Junho buat kerja sama." Jelasnya.
"Jadi itu alasan lo selalu dukung Yohan buat nikung Byungchan." Geram Eunsang lalu mencubit lengan Junho keras-keras. "Berani banget anjrit!"
"AAAA ADUH EUNSANG SAKIT!"
Seungwoo kemudian melirik Byungchan yang masih terduduk dengan wajah terkejut kearah mereka. Tungkai Seungwoo bergerak mendekati Byungchan, dimana empunya langsung membuang muka. Sementara jantungnya tak bisa tenanh sama sekali.
Tepukan di lutut Byungchan membuat dirinya reflek menoleh. Kini, Seungwoo tengah berlutut di hadapannya dengan waut wajahnya yang teduh menatap Byungchan lembut. "Maafin aku, Chan."
Air mata Byungchan langsung meleleh. Apalagi saat Seungwoo mengenggam kedua tangannya, mengelusnya penuh kasih, dan menciumnya.
Yang membuat Hangyul di sebelahnya hanya terkekeh kecil.
Seungwoo menarik wajah Byungchan dan mengelus pipinya. "Yohan emang manis, Chan. Tapi gak ada yang bisa gantiin kamu yang selalu ada di bayangan aku sebelum tidur."
"Berisik. Jangan gombal dong!" Omel Byungchan sambil menyeka air matanya.
Seungwoo terkekeh. "Chan, aku serius. Aku gak beneran suka sama Yohan. Aku, Midam, sama Junho bikin rencana sendiri niatnya mancing Yuvin biar gerak cepat. Tapi gak ada yang tau kalau Yuvin punya latar belakang yang kayak gitu. Makanya lama." Jelasnya lagi lebih detil kepada Byungchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
paper incident ☆ yuyo ✅
FanfictionNgakak. Yuvin udah gak tahu lagi harus bereaksi bagaimana atas kejadian yang telah menimpanya barusan. ㅡ © 2019, thumbeline Produce X 101 B.O.Y Song Yuvin x OUI Kim Yohan Idea credits to : BlueRoseSword_ via #PlotIdeas Comedy on twitter.