paper incident - 7

3.4K 789 206
                                    

Eunsang menghela nafasnya berat. Ia jadi tidak enak hati karena sepertinya Yohan betulan marah padanya. Bocah itu jadi lebih rajin di kelas, dan lebih sering mengajak ngobrol Donghyun yang ada di barisan sebelah. Saat Eunsang memanggil namanya sekadar menawarkan bantuan saat Yohan kesulitanpun, Yohan menolak dan menghampiri Donghyun.

Argh. Ia tidak mengira hal ini akan membuat Yohan marah!

Gak mungkin kan, dia minta maaf ke Yohan terus tahu-tahu bilang: Itu cuma cue dari Jinhyuk, please jangan salah paham!

Yang ada, ia di tampol Jinhyuk.

Eunsang mencoba sekali lagi untuk memanggil sahabatnya. Sepertinya memang harus ditawarkan iming-iming sesuatu.

"Han.."

"Apa manggil-manggil terus?" Jawab Yohan datar. Yang begini-gini, nih, yang menyeramkan. Coba agak ketusan dikit, justru Eunsang lebih tenang. "Gue lagi ngerjain latsol MTK. Biasanya juga lo nyuruh gue kerjain sendiri."

Satu kata di benak Eunsang sekarang: SEREM.

Eunsang memasang wajah sedihnya. "Jangan marah mulu."

"Perasaan gue biasa aja deh." Halah, kalau biasa aja harusnya cowok itu sudah marah-marah dan merajuk padanya!

Baru Eunsang ingin melanjutkan aksi membujuk merayu Yohan, tiba-tiba ibu guru Yumi selaku guru matematika terbaik sepanjang masa memanggil nama Yohan.

"Kim Yohan." Ibu Yumi terkikik sambil memberikan gestur 'kemari' dengan tangannya. "Coba kamu kesini. Ibu mau tanya."

Yohan segera mengenyampingkan bukunya dan berjalan kedepan. Sebetulnya ia agak degdegan. Perasaan ia tidak punya masalah apapun dengan Ibu yang satu ini. Tapi kenapa tiba-tiba di panggil begini? Namun, mood Ibu Yumi yang terlihat baik membuatnya berpositif thinking: gak mungkin gue bakal diomelin.

"Kenapa, bu?"

"Ini.." Ibu Yumi mengetuk-etuk buku tulis di depannya, mengundang Yohan untuk ikut melihat isi buku tulis itu. "Perasaan soal di buku paket namanya bukan Yohan, deh?"

Mata Yohan membulat begitu ikut melihat buku tulis tersebut. KENAPA ADA NAMA DIA BEGINI?

'Kesimpulan: karena Yohan tidak datang selama 10 kali, maka keduanya tidak bertemu sebanyak 5 kali'

Ibu Yumi menutup buku tulis tersebut guna memerlihatkan label nama si pemilik.

Tebak siapa?

Ya, benar. Song Yuvin. XI MIPA 2.

Yohan? Tentu sweatdrop dan panik. Jantungnya berdetak tak karuan. Wajahnya memanas karena malu. Belum lagi ketika Ibu Yumi melontarkan pertanyaan itu kepada Yohan dengan nada jahil.

"Kamu pacaran ya sama Song Yuvin?"

"E-enggak kok bu!" Tentu saja Yohan mengelak. Apalagi dua teman di bangku depan meja guru sudah mendengarnya. Ya Tuhan, cobaan macam apa lagi ini?

Ibu Yumi terkikik pelan lalu mengisyaratkan dua temannya itu bahwa Ibu Yumi hanya bercanda, lalu beralih pada Yohan. "Iya Yohan. Ibu cuma bercanda. Yaudah sana kamu kembali ke tempatmu."

Yohan membungkuk sedikit lalu segera berlari ke tempatnya dengan telinga yang memerah sempurna! Kepalanya pening sekarang. Udah soal matematikanya susah, ditambah spekulasi-spekulasi yang berkaitan dengan hal yang barusan ia lihat.

Kenapa Yuvin menulis namanya di buku tulis matematikanya?!?!?!

Yohan duduk ditempatnya dan langsung bergelendot pada Eunsang, yang tentu saja disambut oleh kernyitan di dahi Eunsang. Tapi Eunsang berusaha menutupi keheranannya. "Kenapa lo?"

paper incident  ☆  yuyo ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang