Selamat Membaca
“Lo masih ingat taruhan kita waktu itu?”
Itu adalah suara Danu, Safa lebih mendekatkan dirinya ke jendela untuk bisa mendengar pembicaraan mereka.
“Ingat, kenapa?” tanya Adam.
“Gue sama yang lain udah berunding kemarin, alangkah baiknya taruhan itu dibatalkan. Apalagi melihat lo yang kayaknya udah serius sama Safa.”
Dihapus untuk kepentingan penerbitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adam & Safa
RomanceBagi Safa, menjadi pacar seorang Adam adalah sesuatu hal yang sangat membahagiakan. Adam itu tampan, cerdas, jago main basket, menjabat sebagai ketua BEM, apa yang kurang dari seorang Adam. Namun setelah menjalani hubungan selama hampir satu bulan d...