Bab 40

135K 6.8K 611
                                    

Selamat Membaca


Safa masih diam dan tidak memberikan jawaban.

“Nggak usah dipaksa Ga, kalau emang dia nggak mau!” teriak Adam dari depan sana.

Safa memandang Adam sekilas lalu mengalihkan pandangannya. Adam barusan menyebutnya ‘dia’? Astaga, itu hal biasa. Namun telinga Safa yang menerimanya dengan berbeda.

Dihapus untuk kepentingan penerbitan.

Adam & SafaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang