Selamat Membaca
“Mahen? Ngapain ke sini?” tanya Safa heran.
Sedangkan Adam menggeram kesal, kenapa cowok ingusan itu harus menampilkan diri lagi di antara hubungannya dengan Safa.
“Katanya lo minta Reza jemput, dia lagi latihan buat turnamen basket. Gue yang disuruh jemput lo,” jelas Mahen.
“Nggak boleh!”
Mahen dan Safa menoleh kepada Adam yang tiba-tiba saja berucap seperti itu dengan mendudukkan dirinya di ranjang.
“Nggak boleh apa?” tanya Safa.
“Kamu nggak boleh pulang sama dia,” jawab Adam sambil menunjuk ke arah Mahen.
Dihapus untuk kepentingan penerbitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adam & Safa
RomanceBagi Safa, menjadi pacar seorang Adam adalah sesuatu hal yang sangat membahagiakan. Adam itu tampan, cerdas, jago main basket, menjabat sebagai ketua BEM, apa yang kurang dari seorang Adam. Namun setelah menjalani hubungan selama hampir satu bulan d...