Bab 43

154K 7.7K 298
                                    

Selamat Membaca



“Mahen? Ngapain ke sini?” tanya Safa heran.

Sedangkan Adam menggeram kesal, kenapa cowok ingusan itu harus menampilkan diri lagi di antara hubungannya dengan Safa.

“Katanya lo minta Reza jemput, dia lagi latihan buat turnamen basket. Gue yang disuruh jemput lo,” jelas Mahen.

“Nggak boleh!”

Mahen dan Safa menoleh kepada Adam yang tiba-tiba saja berucap seperti itu dengan mendudukkan dirinya di ranjang.

“Nggak boleh apa?” tanya Safa.

“Kamu nggak boleh pulang sama dia,” jawab Adam sambil menunjuk ke arah Mahen.


Dihapus untuk kepentingan penerbitan.

Adam & SafaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang