Aku duduk di depan jendela. Kamar yang diberikan untuk kami cukup luas. Hobi dan Nadine sedang duduk di atas sofa. Sementara aku lebih memilih duduk di depan jendela. Melihat bintang dan juga bulan yang seperti mengejek kami.
Makan malam tadi kami lewati begitu saja. Aku tidak banyak makan. Selara makan ku hilang begitu saja. Kedua temanku juga sama. Disaat mencekam seperti ini, mana mungkin kami bisa makan dengan tenang?
Aku rindu ibu. Rindu omelan ibu. Apa ibu juga merindukanku?
Aku ingat betul tentang pesan ibu. Kata ibu, saat aku dalam kesulitan aku harus memanggil namanya. Dan sekarang, sudah ku lakukan. Tapi tidak ada tanda tanda ibu datang menjemputku. Apa ibu bergurau?
Aku menoleh ke arah Hobi dan Nadine. Keduanya terlihat melamun. Sibuk dengan pikirannya masing masing. "Apa kita akan lama tinggal disini?" Tanyaku yang hanya mendapat tatapan dari kedua temanku.
Pertanyaan yang sudah jelas jawabannya.
Ya~ jawabanya tentu tidak tahu. Memang, tidak ada yang tahu kan kapan kami akan keluar dari tempat ini?"Aku ingin berjalan jalan keluar." Nadine tiba tiba berdiri. Melangkahkan kaki keluar kamar. Jujur, aku juga bosan disini. Tapi aku takut untuk keluar walau hanya sekedar jalan jalan.
"Kau disini saja Cath, aku akan menemani Nadine." Hobi pun kini meninggalkanku. Tapi, aku juga tidak bisa protes. Daripada aku, Nadine lebih membutuhkan Hobi.
Nadine dan Hobi itu berpacaran. Aku tidak tahu pasti selama apa mereka menjalin hubungan. Tapi hebatnya, mereka tidak pernah beradu pendapat barang sekalipun. Jika Nadine merajuk, Hobi pasti punya cara untuk melunakkan hati Nadine. Dan aku, iri.
"Kau sendirian?"
Ohh!!
Aku sedikit tersentak kaget dengan suara berat itu. Saat aku menoleh, ada sosok Taehyung Kim yang datang dari jendela. Tapi kali ini, dia datang tanpa sayapnya. Apa sayapnya bisa hilang?Taehyung memakai hoodie hitam. Dikegelapan malam, wajah tampannya sama sekali tak memudar. Aku tercengang melihat nya. Sungguh. Apa dia manusia?
Ahh aku lupa. Dia ini jelas bukan manusia. Taehyung Kim menatapku. Tatapannya sendu. Aku bahkan tak bisa berpaling sedikitpun dari wajah tampannya. Hobi saja, yang menurutku sudah tampan, kalah tampan dengan Taehyung Kim.
Bisa dibilang, keturunan makhluk yang masih membuatku bingung ini tampan tampan semua. Ahh~ aku jadi penasaran. Gen apa yang membuat mereka menjadi tampan seperti ini? Dan bagaimana awal mula mereka bisa terlahir seperti ini? Resep apa yang membuat mereka menjadi tampan tampan seperti ini?
"Cath, kau mendengarku?"
Aku tersadar dari lamunan. Mengalihkan pandanganku dengan menatap atap yang ada di sudut atas kepalaku. Aku gugup."Ohh, ya. Tentu. Ada apa?"
"Mau berjalan jalan? Kau sepertinya bosan disini."
Aku menoleh kesana kemari. Aku harus waspada. Takutnya, laki laki ini akan menikam dan membunuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Human? #TaehyungKim ✔
FantasíaTAMAT. ✔ Pembaca diharap bijak!!! Beberapa scene mungkin kurang nyaman untuk beberapa pembaca. *** "Aku tahu dibalik dunia yang nyata, pasti ada dunia yang tidak nyata. Tempat berkumpulnya makhluk makhluk yang hanya ada di dalam novel maupun film...