250 tahun setelah semua peperangan hebat yang menewaskan Raja Vampire dan Felix.
Hai, ini aku Cathrine. Pemilik darah campuran yang sempat dijadikan burunan oleh Raja vampire.
Peperangan itu jelas masih membekas diingatanku. Dan mungkin akan terus aku ingat sepanjang sisa hidupku.
Kehidupanku sekarang baik. Jauh lebih baik. Kabar baik yang lainnya, aku lulus dengan nilai pas-pasan di SMA ku. Dan kabar buruknya, aku tinggal kelas dan harus mengulang setahun lagi agar aku bisa lulus. Gara-gara siapa? Jawabannya adalah karena suamiku, Tuan Taehyung.
Aku terlambat masuk SMA karena aku harus menyembuhkan diriku dan semua luka-luka ku. Aku harus berdiam diri berbulan-bulan di tempat tertutup agar semua lukaku cepat pulih. Sungguh, sesuatu yang menyakitkan saat kedua tanganku berhasil memenggal dua kepala. Terlebih, salah satunya adalah kepala tetanggaku yang dulu waktu kecil sering menghabiskan waktunya untuk menggangguku.
Menyakitkan, tapi itulah pilihan yang harus ku pilih untuk memulihkan keadaan.
Setelah tubuhku membaik, aku harus dihadapkan dengan banyak pertanyaan perihal kebohonganku tentang semua jati diriku yang telah ku ketahui.
Tak cukup sampai disitu. Aku bahkan harus mendapat cibiran hangat dari mulut dingin Tuan Yoongi karena hampir melukai dua saudaranya.
Menyebalkan.
Tapi kurasa itu pantas kudapatkan.
Tentang Nadine, kalian semua pasti tahu. Nadine berbeda dengan ku. Dia berbeda dengan kami. Nadine satu-satunya manusia asli yang hidup di tengah-tengah kami.
Awalnya aku cukup takut kalau Nadine berkeliaran disekitarku. Tapi aku bersyukur karena Hoseok menjaga Nadine dengan baik.
Jangan heran dan jangan bingung. Setelah aku lepas dari ibu angkatku dan menetap di kerajaan Tuan Taehyung, aku semakin terbiasa memanggil Hobi dengan nama aslinya. Dan kurasa, seharusnya aku memang memanggil Tuan Hoseok dengan nama aslinya bukan?
Nadine sudah lama meninggal. Lamaaa sekali mengingat sekarang sudah dua ratus tahun lebih berlalu. Hoseok sangat terpukul saat Nadine pergi. Bahkan, Hoseok menjadi orang paling terpuruk karena kepergiaan Nadine.
Jangan salah paham. Aku juga sama terpuruknya. Tapi suamiku, selalu ada menguatkanku.
Semakin lama, hubungan dua kerajaan semakin membaik. Tuan Baekhyun dan Tuan Chanyeol sering berkunjung. Sekedar menggoda Jungkook, atau mengajak Taehyung bermain kartu. Kerajaan kami, hidup damai berdampingan.
“Ibu! Paman Jungkook mengambil susuku!” Dan teriakan itu, berasal dari teriakan gadis kecil yang lahir dari rahimku. Nadine Vausade, anakku dan Taehyung yang baru berumur 105 tahun.
“Jungkook, berhenti menggoda Nadine!” Jungkook yang masih awet muda dan masih terlihat seperti anak SMP itu terus mengganggu anakku. Aku heran, kenapa wajah Jungkook tak berubah. Maksutku, wajahnya masih sama seperti anak SMP, hanya otot-ototnya saja yang semakin membesar.
“Dia pelit. Aku cuma minta satu tapi nggak dikasih.” Kelakuan Nadine dan Jungkook setiap hari hanya, bertengkar. Berebut susu atau berebut makanan.
“Nadine, sini sayang.” Hoseok memanggil Nadine yang masih cemberut di depan lemari dingin.
Dengan sungutan yang membuatnya semakin lucu, Nadine datang menghampiri Hoseok. “Paman Jungkook berulah lagi. Aku sebal!” Dan mengadu pada Hoseok, adalah salah satu jalan ninja anakku.
Hoseok tertawa mendengar aduan Nadine, “Berbagi sayang, nanti ayahmu bisa beliin pabrik susunya buat kamu.”
“Ada apa putriku memajukan bibirnya lima senti kedepan seperti itu?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Human? #TaehyungKim ✔
FantasíaTAMAT. ✔ Pembaca diharap bijak!!! Beberapa scene mungkin kurang nyaman untuk beberapa pembaca. *** "Aku tahu dibalik dunia yang nyata, pasti ada dunia yang tidak nyata. Tempat berkumpulnya makhluk makhluk yang hanya ada di dalam novel maupun film...