Aku berjalan beriringan dengan Vee. Laki laki itu benar benar tinggi. Aku hanya sepundaknya. Padahal, aku fikir aku ini udah paling tinggi.
Setelah aku selesai mandi. Aku turun dan ikut sarapan dengan ibu dan Vee. Vee tidak banyak bicara. Tapi dia sering tersenyum. Emm sebenarnya bukan pendiam juga. Mungkin karna ibuku yang bertanya terus terusan tanpa jeda.
Setelah sarapan, aku mengajak Vee keliling perumahan tempat aku tinggal. Perumahan ku tidak elit. Hanya perumahan biasa. Tapi tempatnya sangat tenang dan rindang. Banyak pohon besar yang menaungi sisi jalan, juga di setiap halaman rumah. Terdapat bunga indah yang di tanam sangat rapi.
Ada satu danau kecil di samping perumahanku. Danau buatan. Dengan taman yang banyak sekali jenis bunga.
Ibuku dan ibu ibu perumahan yang menanamnya. Biasanya, tempat ini sangat ramai. Tapi akhir akhir ini jadi sepi. Karena libur panjang, jadi banyak orang yang liburan. Makanya jadi sepi.
Sesekali aku melirik Vee. Kau tau? Dia benar benar sangat tampan.
Lupakan kata tampan.
Aku masih heran, apa dia Tuan Taehyung Kim yang ada di mimpiku atau bukan. Mereka benar benar mirip. Hanya saja, yang di sampingku ini lebih nyata seperti manusia. Tinggi, hidung mancung, wajah tegas, bib..."Jangan menatapku terus."
Suaranya?
Apa di dunia ini ada banyak macam suara yang sama?
Aku melotot. Ingin mendengar suaranya sekali lagi."Kau ini kenapa?"
Kyaaaaa ibuuuuuuu~
Suaranya berat dan... Arrgghhh bikin aku deg deg an. Rasanya aku ingin loncat. Suaranya sexy bu 😭"Hehe kau lucu"
Dan senyumnya?
Astaga, senyum kotak yang manis. Matanya menyipit. Tolong panggilkan Dokter. Aku akan pingsan rasanya.Greppp
What?
Wait...
Tangan ku di gandeng. Ku fikir di peluk hehe."Jangan menyentuhku." No Cath. Kau ini apa apaan? Sok banget jual mahal.
"Memangnya kenapa? Kau kan pengantinku."
Ha? Apa tadi dia bilang?
"Kau itu pengantinku. Jadi tidak ada larangan untuk aku menyentuhmu."
Mata ku membola. Tatapan intimidasi aku pancarkan untuk Vee. "Pengantin? Heh, yang benar saja. Kita bahkan baru bertemu tadi pagi." Aku benar kan?
"Apa kau lupa dengan ciuman kita semalam?"
Vee berbisik tepat di samping telingaku. Tubuhku kaku. Suara rendah dan beratnya membuatku tak bisa berkutik sama sekali.
"Apa perlu aku menciummu lagi, agar kau mengingatku?"
Hell, siapapun tolong aku 😭Keringat dingin mulai berdemo keluar dari tubuhku. Aku yakin, sekarang wajahku sudah sangat pucat. Jika Vee berkata kalau dia semalam menciumku, maka...
"K-kau??..."
"Taehyung Kim. Putra dari King Namjoon dan Queen Seokjin dari kerajaan Fairy."
WTF!
Kakiku semakin melemas. Debaran jantungku berpacu sangat cepat. Aku hampir terjatuh jika saja Vee (?) Taehyung Kim (?) yahhh siapapun itu, tidak menopang badanku.
"J-jadi semalam??"
"Kau tidak bermimpi Cath. Semalam benar aku. Dan ini juga aku."
Aku menatap kedua manik matanya. Benar kan? Aku tidak salah berarti. Dugaan ku diawal benar, dia Taehyung Kim.
"Terimakasih karena sudah mematahkan kutukanku."
Aku terdiam beberapa saat. Kutukan? Apa aku bermimpi? Ini apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Human? #TaehyungKim ✔
FantasyTAMAT. ✔ Pembaca diharap bijak!!! Beberapa scene mungkin kurang nyaman untuk beberapa pembaca. *** "Aku tahu dibalik dunia yang nyata, pasti ada dunia yang tidak nyata. Tempat berkumpulnya makhluk makhluk yang hanya ada di dalam novel maupun film...