10. Back

1.5K 188 6
                                    

Malam kembali tiba. Dan seperti yang dibilang sebelumnya. Aku, kembali ke kerajaan fairy.

Aku disini.
Duduk di depan kolam.
Sendirian.

Kolam itu memantulkan sinar rembulan.
Bulan purnama yang sangat indah terpantul pada air kolam yang tenang.
Aku jadi teringat ucapan Taehyung Kim. "Dibalik duniamu yang indah, ada dunia lain yang juga mengincar isi duniamu."

Seperti air dalam kolam itu. Terlihat sangat tenang. Tapi kita tidak tahu ada sebuah arus mematikan di dalamnya.

Aku percaya, hidup selalu beriringan dengan takdir. Atau lebih konyol nya beriringan dengan magic. Ada takdir indah yang selalu menuntun langkah kita. Tapi, bila langkah kita salah, kita akan berjalan pada takdir yang sebaliknya.

Mengenai kutukan yang selalu dibicarakan. Aku, bahkan bingung.

Setauku, kutukan2 seperti itu hanya ada di dalam dongeng. Sulit untuk di percaya. Kehidupan fairy dan kehidupan vampire? Membayangkan saja rasanya mustahil.

Kehidupan itu hanya fiktif. Tidak mungkin nyata. Tapi sekarang mau tidak mau, aku harus menerima semua kemustahilan itu.

Mungkin sekarang aku belum bertemu dengan yang namanya vampire. Tapi tidak ada yang tau juga kan, bahwa mungkin beberapa dari mereka sudah berada di sekelilingku.

"Kau sedang memikirkan apa?"
Lagi lagi, suara Taehyung Kim mengagetkanku.

"Ahh tidak ada Tuan."

"Jangan berbohong. Aku bisa membaca raut wajahmu."

Aku terdiam. Kembali menunduk  memandangi sepatu kets putihku. Jika dia sudah tau apa yang ada difikiranku, kenapa juga mesti bertanya?

"Tuan,"
Aku menoleh ke arah Taehyung Kim. Menatap wajah tampannya. Dia pun hanya tersenyum, tangan besarnya mengelus pelan kepalaku.

"Apa vampire yang sedang mengutuk keluargamu, suatu saat akan menemuiku?"

Elusan tangan Taehyung Kim berhenti. Dia menatapku. Menatap mataku, dengan sangat dalam.

Aku bisa merasakan itu. Tatapan intens seperti sedang membaca suatu kondisi yang akan menimpaku di masa mendatang.

"Tuan?"

Taehyung berdehem.

Aku menghembuskan nafas pelan. Sepertinya aku sudah tahu jawabannya. Mereka pasti akan datang. Menemuiku, atau mungkin menyerangku.

"Aku akan menjagamu."

Aku menoleh cepat. Maksut nya apa?

"Kau tahu, Cath?"
Aku menggeleng.

"Kau pengantinku."
Aku sudah sering mendengar itu.

"Apapun yang menjadi tanggunganmu, akan menjadi tanggunganku juga."
Apa termasuk biaya skin care ku?

"Jika ada suatu hal buruk yang menimpamu, itu tandanya juga menimpaku."

Kini aku terdiam. Mencoba membaca maksud dari perkataan Taehyung Kim.

"Suatu saat. Mereka akan datang. Merebutmu dariku. Dan disitu, saat kau tau apa yang sebenarnya terjadi, aku harap kau tetap percaya padaku."

"Tuan, aku tidak mengerti."

"Cath, lahirmu atas kehendak kuasaku. Kau pengantinku, dan sampai kapanpun akan menjadi milikku. Jadi, percayalah selalu sama apa yang ada dalam diriku."

Dahiku mengernyit.
"Tuan, apa anda sedang bergurau?"

"Kemarilah."
Tubuhku di rengkuh Taehyung. Dia memelukku dengan erat, seolah takut akan kehilanganku.

Are You Human? #TaehyungKim ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang