He's Angel [Complete]

2

"Minho kapan kau akan bertunangan dengan irene" tanya tuan choi pagi itu.

"Sabar appa aku masih memikirkan matang-matang tentang ini"

"Cepatlah kau harus menikah dengan irene, aku sangat menginginkan cucu yang tampan dan cantik dari kalian berdua" memang tuan choi sangat menginginkan irene sebagai menantunya siapa yang gak mau coba dapat menantu yang cantiknya kebangetan.

"Appa minho harus berpikir dulu makanya" minho meninggalkan appanya itu, ia sedikit bosan mendengar tentang pernikahan itu sama saja seperti irene, apalagi minho masing ingin bersenang-senang dulu pikirnya.

"Minho berangkat" pungkasnya.

"Dasar anak muda zaman sekarang sensi mendengar tentang pernikahan, padahal apa yang harus di repotkan, menikah sungguhlah menyenangkan mereka belum saja merasakan"

"Yeobu berilah mereka waktu dulu untuk memikirkan" nyonya choi menenangkan suaminya itu.

❤️❤️❤️

"Selamat pagi putri appa" sapa tuan bae saat putrinya itu turun.

"Pagi appa" sahutnya sambil menguap.

"Kau bahkan masih menguap setelah tidur berjam-jam"

"Appa aku sangat lelah"

"Bukannya kau senang karena dari dinner bersama calon mertuamu tadi malam" goda tuan bae.

"Appa..." Kesal irene.

Tuan bae terkekeh

"Apa minho menjemputmu?"

"Ania aku tidak memintanya untuk menjemputku ia sangat datang pagi sekali hari ini, katanya banyak sekali urusan di kantornya"

"Geureyo"

"Nanti kalo kalian sudah menikah, support terus apa yang suamimu lakukan eoh"

Irene tidak menghiraukan perkataan appanya itu, ia hanya sibuk mengambil sandwich yang di siapkan oleh pembantunya untuk sarapan.

❤️❤️❤️

Hana, dul, set

Cekrek

Suara handphone irene berbunyi di sela-sela pemotretannya.

"Jamkkaman" ia menjauh dari studio itu.

"Wae?"

"Sayang aku akan kesana nanti"

"Ada apa?"

"Aah tidak apa-apa aku hanya..."