Pagi ini walau sebenarnya irene bukan lagi menantu dari tuan dan nyonya choi, tetap saja ia pernah menjadi kesayangan mertuanya apalagi setelah kelahiran cucunya choi aera di dunia ini, karena ia pikir tidak mudah untuk memutuskan hubungan walau memang hubungan itu sudah benar-benar berakhir, tapi ia tidak pernah untuk membenci irene karena ia bukan lagi menantunya, cucunya pun begitu dekat dengan mereka.
Seperti hal yang paling mereka takuti ketika irene dan minho berpisah kemarin, rasanya hari mereka tidak lagi seindah saat anak dan menantunya menjalani hidup bersama-sama.
"Aera kau tumbuh dengan cepat, halmeoni yakin kau cantik seperti eomma mu" raih nyonya choi kepada cucu semata wayangnya itu.
Seperti sudah sangat rindu, aera pun segera memeluk tubuh halmeoninya yang sudah tua itu, anak itu memang tumbuh dengan sangat baik.
"Nak jagalah ia baik-baik saat kalian pergi nanti" ujar tuan choi kepada irene yang duduk tak jauh dari mereka.
"Nee... Abeonim" patuh irene, bagaimana pun ia tetap menghormati mantan mertuanya itu.
"Kau pergi besok kan?"
"Ne abeonim, aku pergi besok dengan aera itung-itung sebagai liburan pertamanya" ujar irene.
Seperti keinginannya irene akan mengajak putrinya untuk mengunjungi negara austalia, tepatnya kota melbourne, ya hanya mereka berdua, tak perlu takut karena appanya sudah mengurus semuanya dari keberangkatan sampai apartment yang akan mereka tinggali disana serta orang-orang suruhan appa nya untuk menjaga mereka selama berlibur, tidak tahu berapa lama mereka disana yang pasti sampai ia dan putrinya merasa puas dan bahagia.
"Pakai pakaian yang hangat cuaca sangat dingin sekarang, jangan sampai terkena flu" ujar nyonya choi.
"Ooh iya kau dan aera tidak pamit kepada minho?" Tanya nyonya choi.
"Hmmm mianhae eommonim sepertinya tidak, lain halnya kalau minho yang berkunjung kesini untuk melihat putrinya itu tidak akan kularang" ujar irene berterus terang.
"Hmm ne arraseo, aku akan bilang kepada minho, siapa tahu ia akan kesini"
Semenjak minho sudah menikah lagi dengan sulli ia jarang melihat putrinya, yaa walau semua keinginannya berjalan dengan lancar ketika ia menikah dengan irene lalu meninggalkannya, tak sedikit pun irene merasa sedih atau pun menyesal sekarang, malah ia lebih bersyukur telah di pisahkan dengan orang yang salah.
Sudah lah kalau diceritakan kembali itu akan mengungkit cerita yang menyakitkan hatinya, tak perlu disesali ia pun berhak bahagia dengan seseorang yang lain juga.
***
[Author's POV]
Senja di kota Melbourne.
Kota ini merupakan kota terpadat kedua di Australia, di sebut sebagai salah satu kota ternyaman di dunia, bahkan pemandangan dan jalanan yang membuat diri sangat nyaman jika berada disana hingga tidak ingin meninggalkan kota tersebut.
Duduk menikmati pemandangan yang membuat jantung orang-orang dengan teratur berdetak sambil bermain dengan penguin yang sangat lucu di pulau ini, pulau philip.
Akankah seseorang bertemu dan mempersatukan perasaan mereka, di kota ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Angel [Complete]
FanfictionAku tidak tau mengapa selalu dia, maafkan aku yang telat menyadari bahwa dia selalu ada untukku... Bolehkah aku perlahan-lahan mencintainya? 🥇#aristocrats (2020)